Wanted ! Pejuang HAM Sejati

Jakarta - Dua bulan menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Indonesia Legal Roundtable (ILR) mengundang masyarakat untuk mengajukan calon peraih Yap Thiam Hien Award (YTHA).

Sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada individu maupun kelompok yang bekerja dan berjasa besar dalam membela, memperjuangkan dan mempromosikan HAM.


“Penghargaan yang diberikan setiap tahun ini ditujukan untuk memberikan suatu pengakuan akan moralitas dan hasil kerja keras para penerimanya, selain tentu saja diberikan dengan harapan dapat memperkuat upaya perjuangan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia,” ujar Fadjar Pratikto, Koordinator Media & Publikasi, Panitia Yap Thiam Hien Award 2010 di Jakarta pada Sabtu (6/11).

Seiring dengan perkembangan isu advokat bersih, pemberantasan mafia hukum, penegakan HAM, dan reformasi institusi penegak hukum di Indonesia, pada tahun 2010 ini panitia yang diorganisir oleh ILR mengusung tema 'Penegakan Keadilan Berawal dari Hal yang Terkecil di Kehidupan Kita'.

Tema ini menurut Fadjar, sengaja dipilih untuk mengangkat upaya-upaya perjuangan HAM berskala kecil hingga menjadi kekuatan besar dalam penegakan kebenaran, keadilan dan perjuangan HAM di Tanah Air.

Sifat penghargaan dianugerahkan kepada warga negara Indonesia, serta tidak membedakan suku bangsa, ras, agama, jender, ataupun ideologi. Pengajuan kandidat harus dilengkapi dengan data pendukung, dan semua kandidat agar diajukan tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Karena pengajuan calon bersifat rahasia.

Adapun kriteria calon yang bisa diajukan adalah individu/ kelompok/ lembaga yang memiliki keberanian dan berjuang secara gigih, serta menjadi pelopor dan teladan dalam usaha-usaha untuk membebaskan banyak orang dari diskriminasi, rasa takut dan ketidakadilan.

Kedua, mereka yang bekerja bertahun-tahun dan berhasil mempengaruhi dan mentransformasi lingkungannya ke arah kebebasan tanpa membedakan agama, suku dan golongan masyarakat. Terakhir, mereka yang berdedikasi dan konsisten dalam memperjuangkan tidak hanya hak sipil dan politik, tetapi juga hak-hak ekonomi, social dan budaya masyarakat.

Penentuan peraih 'Yap Thiam Hien Award' 2010 akan dilakukan oleh Dewan Juri yang dibentuk oleh Panitia setelah melalui proses seleksi yang ketat, pengujian dan verifikasi di lapangan. Anggota Dewan Juri adalah: Dr. Makarim Wibisono, Mantan Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa; Prof Dr Siti Musdah Mulia, MA, Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Prof Dr Saparinah Sadli, Guru Besar Psikologi UI; Maruarar Siahaan, mantan Hakim MK; dan Sri Indrastuti Hadiputranto SH, praktisi hukum.

Pengajuan calon dapat dilakukan oleh diri/lembaga sendiri maupun oleh orang/lembaga lain. Berkas pengajuan paling lambat diterima Panitia pada 12 Nopember 2010. Nominator dan peraih penghargaan akan diumumkan dalam acara “Malam Penganugrahan Yap Thien Hien Award 2010” yang akan digelar pada 10 Desember 2010 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta Selatan.(and)

Related Posts:

0 Response to "Wanted ! Pejuang HAM Sejati"

Posting Komentar