Jangan Pertaruhkan Nyawamu

Siapa yang tidak kenal Kris Biantoro. MC, bintang film dan iklan yang populer tahun 70-an hingga 80-an. Setelah lama tidak pernah muncul dihadapan publik, Kris muncul dalam acara ulang tahun IKCC (Indonesia Kidney Care Club) di RS. Cikini Jakarta. Apa yang menarik perhatiannya diantara penderita penyakit ginjal? Kris Biantoro berkisah dan berbagi rasa dengan anggota klub tersebut. Ternyata banyak yang tidak mengetahui kalau Kris yang selalu terlihat segar, ceria dan menghibur, adalah penderita sakit ginjal sejak 1972.

“Ini akibat sewaktu muda suka makan-makanan yang enak, makanan jenis jeroan saya sangat suka. Pada saat saya mengalami sakit yang luar biasa karena batu ginjal, untuk mengatasinya saya mengonsumsi morfin atas pengawasan seorang mantri. Namun ini hanya untuk mengatasi rasa sakit saja. Sedang penyakit saya bertambah buruk, karena saya juga mengonsumsi berbagai jenis daun-daunan atas anjuran banyak orang.”

Setelah bertahun-tahun menjalani perawatan dan keluar masuk rumah sakit, pada suatu ketika penyakitnya telah mencapai titik yang cukup mengkhawatirkan, maka atas saran dokter agar melakukan transplantasi ginjal.

Untuk melakukan transplantasi organ seorang pasien harus melalui beberapa tahapan. Antara lain ditentukannya dahulu pendonor organ. Pendonor sebaiknya adalah saudara kandung atau kerabat. Kemudian diadakan pemeriksaan darah dan jaringan kepada keduanya. Untuk dilihat kecocokannya, hal ini penting untuk memperkecil penolakan organ baru dari antibodi penerima organ. Dan banyak lagi. Tahapan-tahapan ini cukup memerlukan waktu.

Dikarenakan kesibukan yang luar biasa, Kris memutuskan untuk segera melakukannya. Ketika dia ditawari oleh seseorang (calo) untuk melakukan transplantasi organ ke Tiongkok. Tidak berpikir panjang maka dia segera terbang ke Guangzhou.

“Tiongkok yang dulu berbeda dengan sekarang. Dahulu orang yang datang ke Guangzhou dianggap pahlawan, namun sekarang tidak lagi karena urusannya adalah HAM, urusan akan diadakannya Olimpiade. Yang lebih hebatnya lagi sewaktu peristiwa Tiananmen (1989), mahasiswa yang ditembaki, ternyata ginjalnya diambil dan dijual. Ada isu jangan berjalan sendiri di lorong-lorong bisa jadi bertemu dengan orang yang menjual organ.”
Selama perawatan di Guangzhou Kris Biantoro menceritakan suka-dukanya. Saat dia sampai di Guangzhou, dibandara dia disambut oleh tim medis dan melakukan negosiasi untuk harga ginjal. Dahulu harga ginjal berkisar Rp. 200 juta sampai dengan Rp. 250 juta, namun sekarang menjadi hanya Rp. 30 juta sampai dengan Rp. 33 juta. Akan tetapi itu tergantung jenis darah dari pasien. (Harga menjadi turun karena banyaknya stok organ yang mereka miliki).

Kris Biantoro yang bergolongan darah O mengalami kesulitan untuk mendapatkan donor karena golongan darah ini jenis yang langka. Disinilah Kris Biantoro mulai merasa dipermainkan. Meski pada awalnya calo organ itu menjamu dia seperti seorang turis, dan selalu mengajaknya makan makanan enak direstoran.

Kesulitan yang dialami olehnya adalah dia tidak dapat berkomunikasi dengan para dokter yang merawatnya. Karena para dokter yang ada di Guangzhuo meskipun adalah lulusan dari Inggris mereka tidak dapat berbahasa Inggris. Hingga sebagai penghubung antara mereka adalah calo yang membawanya sebagai penerjemah. Selama satu minggu, dia tidak diapa-apakan (kemudian diketahui ternyata Kris sebetulnya sulit untuk melakukan operasi karena tubuhnya memiliki kadar antibodi yang tinggi).

Dikarenakan adanya peraturan yang melarang pasien transplantasi dari luar Tiongkok, maka pihak rumah sakit melarang untuk melakukan transaksi pembayaran melalui bank. Ini juga untuk menghilangkan bukti-bukti dari masalah ini. Rumah sakit telah melakukan tindakan ilegal serius. Karena operasi transplantasi organ tanpa memenuhi tahapan dan aturan yang telah ditetapkan adalah melanggar “Kode Etik Kedokteran”.
Begitu juga dengan identitas pasien. Mereka mengganti nama-nama pasien yang sebenarnya dengan nama Tionghoa. Kris di berikan nama Li Ping. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak jika terjadi suatu hal dengan pasien. Rumah sakit tidak dapat dituntut atau diperkarakan karena tidak terdapat data mengenai nama atau identitas sebenarnya dari pasien.

Selain itu yang lebih mengerikan adalah ginjal yang ada, diberikan kepada pasien dengan penawaran tertinggi. Disinilah Kris merasakan bahwa nyawanya hanya menjadi permainan dan sumber uang bagi dokter-dokter tersebut dan terutama calo.
Setelah 10 hari, baru pihak rumah sakit melakukan tes darah dan jaringan. Karena untuk mencari organ yang tepat dan cocok diperlukan kesamaan darah dan jaringan. Ini sebenarnya hanya bisa dipenuhi jika oleh saudara kandung atau ada hubungan kekerabatan.

Namun di Tiongkok, dokter-dokter berani untuk melakukan tranplantasi ginjal dari orang yang tidak memiliki hubungan darah. Dengan cara mereka melemahkan antibodi dari pasien. Operasi dapat berhasil, akan tetapi setelah operasi belum tentu kondisinya menjadi lebih baik. Dan tentunya sudah bukan lagi menjadi tanggung jawab dokter rumah sakit tersebut.

Setelah merasa di “ping-pong” kesana kemari, Kris merasa hidupnya benar-benar dipermainkan. Setelah banyak sekali biaya yang dikeluarkan dan belum mendapatkan perawatan semestinya, pada hari ke 20 atas bantuan dari seorang teman, mendapatkan kunjungan dokter yang dapat berbahasa Inggris dan memeriksanya.

Dari hasil catatan dokter tersebut, antibodi dari Kris sangat tinggi hingga sangat membahayakan dirinya jika dilakukan transplantasi. Dan menurut dokter tersebut tidak ada satu rumah sakitpun yang dapat melakukan operasi transplantasi pada kondisi pasien yang demikian. Bisa dilakukan bila diberikan injeksi serum untuk melemahkan anti-bodinya. Serum ini akan disuntikkan 4 kali dalam sebulan. Jika setelah dalam satu bulan tidak segera dilakukan operasi misalnya belum diperolehnya organ yang cocok, maka proses penyuntikkan serum dimulai dari awal lagi. Dan untuk itu dibutuhkan biaya yang sangat besar.

Kris semakin yakin bahwa dia juga semakin membahayakan nyawanya sendiri. Kemudian mendapatkan nasehat dari seorang kerabat, yang mengatakan umur adalah ditangan Tuhan.
Dan berdasarkan berbagai pertimbangan dan semua peristiwa yang dialaminya. Tidak ada jaminan sama sekali baginya jika operasi itu akan berhasil meski dia memiliki banyak uang. Maka Kris Biantoro akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia.

Menarik hikmah dari pengalamannya, Kris berpesan, “Meskipun kita memiliki banyak uang, jangan mempertaruhkan nyawa kita.” (Disadur dari www.erabaru.or.id)

Related Posts:

Pesan Sang Ayah

Ada dua orang kakak beradik. Sebelum meninggal, ayah mereka berpesan dua hal. Pertama, ‘Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu’. Kedua ‘Jika mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.’ Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin. Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka.

Anak yang bungsu menjawab, ‘Inilah karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.’
Kepada anak yang sulung, sang ibupun bertanya hal yang sama.

Jawab anak sulung, ‘Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut. Juga ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama.’

Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda. Jika kita melihat dengan positif attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan yang membuat kita sukses. Tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita .. pilihan ada di tangan kita.

Related Posts:

Ayah, Berapa Lama Kita Dikubur?

Awan sedikit mendung, ketika kaki-kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yang kebesaran melambai-lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya. Yani dan ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan dan kemudian duduk di atas seonggok nisan.
"Nak, ini kubur nenekmu mari kita berdo'a untuknya." Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yang mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk neneknya.
"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibunya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... "
Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa Nak ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa di neraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"
Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya .. kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.
Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya. 42 tahun hingga sekarang. Kalau kiamat datang 100 tahun lagi, 142 tahun disiksa, atau bahagia dikubur. Lalu ia menunduk ... meneteskan air mata...

Kalau ia meninggal lalu banyak dosanya, lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti ia akan disiksa 1000 tahun? Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah akan lebih parah lagi? Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa di televisi kemarin ia sudah tak tahan?

Ya Tuhan ... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur, air matanya semakin membanjiri jenggotnya. Berulangkali di bacanya doa hingga suaranya serak. Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.
Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan bambu. Dibetulkannya selimutnya. Yani terus tertidur, tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan. Dan apa yang akan datang di depannya.
"Yaa Tuhan, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

Related Posts:

Hukum Pygmalion, Hukum Berpikir Positif

Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung.Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia di kenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion di kenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini." Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata,"Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu". Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan,anak- anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain. Sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik di balik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah, sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu." Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.

Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani. Nama Pygmalion di kenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif.

Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya, jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita. Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas. Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa di percaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion. So …

Related Posts:

Maafkan Aku Bila Aku Mengeluh

Hari ini, di sebuah bus, aku melihat seorang remaja tampan dengan rambut sedikit ikal. Aku iri melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki gairah hidup yang sama. Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan. Dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat kayu. Namun ketika dia lewat .... ia tersenyum. Ya Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua kaki. Dunia ini milikku.

Aku berhenti untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjualnya begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat sampai di kantor, tidaklah apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, 'Terima kasih. Engkau sudah begitu baik. Menyenangkan berbicara dengan orang sepertimu. Lihatlah, aku buta.' Ya Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua mata. Dunia ini milikku.

Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak mirip bule dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku berhenti sejenak, lalu berkata, 'Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain, Nak ?' Dia memandang ke depan tanpa bersuara, lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar. Ya Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua telinga. Dunia ini milikku.

Dengan dua kaki untuk membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata untuk memandang mentari dan bukit-bukit. Dengan dua telinga untuk mendengar desir angin dan segala bunyi. Ya Tuhan, maafkan aku bila aku mengeluh.

Related Posts:

Mencari Kebahagiaan

Suatu hari di sebuah sungai yang cukup jernih, hiduplah seekor ikan kecil muda usia. Saat itu, siang sangat terik, Sang Ikan mencari bagian sungai yang ternaungi pohon yang rindang. Sesekali dipukulkannya ekornya pada air di sekelilingnya. Saat Sang Ikan sibuk dengan air yang menciprati tubuhnya, tiba-tiba terdengarlah suara dari balik rimbun pepohonan, “Ayah, indah sekali pemandangan di sini, yach! Pepohonan begitu rimbun, dan air sungai ini begitu jernih,” seru seorang anak kecil pada ayahnya.

“Yach … itulah kebesaran Tuhan, Nak! Ia menciptakan sesuatu tanpa cela, hanya manusia saja yang kurang bersyukur” kata Sang Ayah sambil mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut.
“Katanya air itu sangat penting, ya, Yah? Dan … tanpanya kita semua akan mati?” tanya anak kecil itu pada ayahnya.
“Ya, benar! Air itu sangat penting bagi kita. Setiap makhluk hidup membutuhkan air dan oleh karena itu kita bisa mati tanpa ada air dalam kehidupan kita, seperti juga ikan kecil itu!” seru Sang Ayah sambil menunjuk ikan kecil.
Si ikan kecil yang mengikuti percakapan antara ayah dan anak itu mendadak menjadi gelisah. “Air, apa itu air? Di mana dapat kutemukan air? Bagaimana jika aku mati bila aku tak dapat menemukan air secepat mungkin? tanya si ikan dalam hatinya sambil berenang dengan panik. Si ikan kecil berenang tanpa kenal henti.

Ketika ikan kecil mendekati hulu sungai, bertemulah ikan kecil tersebut dengan seekor ikan “sepuh”. Setelah menyampaikan salam kemudian ikan kecil itu bertanya, “Wahai ikan sepuh, dapatkah kau tunjukkan padaku, di mana air? Aku mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kita akan mati!” seru Si Ikan kecil.
Ikan sepuh tersenyum bijak, kemudian berkata, “Anakku, tentu saja aku tahu di mana air, sekarang coba kau lihat samping kanan dan kirimu, lihat sekelilingmu, apa yang kau lihat?”
“Ya, ada benda yang mengelilingiku tiap waktu, kadang ia tenang dan bergelombang, dia membantuku untuk berenang, dia yang membasahi tubuhku, menghilangkan dahagaku, dan aku bisa mati kekeringan tanpa kehadirannya,” gumam Si Ikan kecil.
Ikan sepuh tersenyum lagi, “Ya, itulah air yang kau cari selama ini, anakku. Itulah air yang membuat kita semua dapat mati bila hidup tanpa kehadirannya.

Si ikan kecil tertegun, kemudian tersenyum, “Terimakasih, ikan sepuh. Sekarang aku bisa menghentikan proses pencarianku. Aku bahagia bisa menemukan apa yang aku cari. Ternyata benda yang sangat penting yang selama ini aku cari sudah berada bersamaku sejak dulu tapi aku tidak menyadarinya,” ucap Si ikan kecil. Si ikan kecil kemudian memutar siripnya setelah sebelumnya berpamitan kepada ikan sepuh.
Kita manusia seringkali tak kunjung merasa puas akan penempatan yang Tuhan berikan kepada kita. Dan kita seringkali tak sadar bahwa mungkin sebenarnya saat kita melakukan pencarian, ketika kita sedang letih … sebenarnya kita justru sedang menjalani kebahagiaan tersebut.

Karena kita seringkali tertipu, dengan arus air yang tidak selamanya tenang, karena kebahagiaan pun seringkali tidak mesti berwujud ketenangan. Karena kebahagiaan pun seringkali berwujud “riak-riak ombak” dalam kehidupan kita…. Tapi kita akan merasa bahagia bila kita nikmati dan lalui dengan sabar.

Related Posts:

Cerita Petani

Ini cerita dari seorang kawan. Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang puteranya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak seberapa. Pada suatu hari, kuda Pak Tani satu-satunya tersebut menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan. Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata: 'Wahai Pak Tani, sungguh malang nasibmu!.' Pak Tani hanya menjawab, 'Malang atau beruntung? Aku tidak tahu ...'

Keesokan harinya, ternyata kuda Pak Tani kembali ke kandangnya, dengan membawa 100 kuda liar dari hutan. Segera ladang Pak Tani yang tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah perkasa. Orang-orang dari kampung berbondong-bondong datang dan segera mengerumuni 'koleksi' kuda-kuda yang berharga mahal tersebut dengan kagum. Pedagang-pedagang kuda segera menawar kuda-kuda tersebut dengan harga tinggi, untuk dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak, dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: 'Wahai Pak Tani, sungguh beruntung nasibmu!'. Pak Tani hanya menjawab, 'Malang atau beruntung? Aku tidak tahu ...'
Keesokan harinya, anak Pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha menjinakkan kuda barunya. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat, sehingga pemuda itu jatuh dan patah kakinya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata: 'Wahai Pak Tani, sungguh malang nasibmu!' Pak Tani hanya menjawab, 'Malang atau beruntung? Aku tidak tahu ...'
Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kakinya. Perlu waktu lama hingga tulangnya yang patah akan baik kembali. Keesokan harinya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa itu. Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh pemuda pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak Pak Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putranya bertempur, dan berkata: 'Wahai Pak Tani, sungguh beruntung nasibmu!' Pak Tani hanya menjawab, 'Malang atau beruntung? Aku tidak tahu ...'

Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut: non judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara. Apa-apa yang kita sebut hari ini sebagai 'kesialan,' barangkali di masa depan baru ketahuan adalah jalan menuju 'keberuntungan.' Maka orang-orang seperti Pak Tani di atas, berhenti untuk 'menghakimi' kejadian dengan label-label 'beruntung,' 'sial,' dan sebagainya.

Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak tahu bagaimana hasil akhirnya nanti asalkan kejadian itu bukanlah hal yang kita buat-buat sendiri. Seorang karyawan yang dipecat perusahaannya, bisa jadi bukan suatu 'kesialan,' manakala ternyata status job-lessnya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya untuk menjadi boss besar di perusahaan lain.

Maka berhentilah menghakimi apa-apa yang terjadi hari ini, kejadian-kejadian PHK, Paket Hengkang, Mutasi tugas dan apapun namanya, yang selama ini kita sebut dengan 'kesialan,' 'musibah,' dan lain-lain, karena... sungguh kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian dibalik peristiwa itu.

Hadapi badai kehidupan sebesar apapun. Tuhan tidak akan lupa akan kemampuan kita. Kapal hebat diciptakan bukan untuk dilabuhkan di dermaga saja.

Related Posts:

Kegunaan Lain Coca Cola dan Pepsi

Ditulis oleh : (Geologi UGM) untuk dicermati
From : Soegiri

Ternyata Coca Cola dan Pepsi mempunyai kegunaan lain.
- Untuk membersihkan toilet.
Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Coca-Cola menghilangkan noda-noda dari keramik .

- Untuk membersihkan karburator mobil.
Campur sekaleng Coca-Cola ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.

- Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper chrome mobil.
Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam Coca-Cola

- Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil.
Tuangkan sekaleng Coca-Cola di atas terminal aki untuk membersihkan korosi.

- Untuk melonggarkan baut yang berkarat.
Gosokkan kain yang direndam dalam Coca-Cola pada baut yang berkarat.

- Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian.
Tuangkan sekaleng Coca-Cola ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal. Coca-cola/ Pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak. Coca-Cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil.

Kita minum Coca-Cola/ Pepsi! Tentu saja juga untuk membersihkan sistem kita. Lagipula kita semua membayar untuk itu. Untuk Perhatian kita PH rata-rata dari soft drink, Coca-Cola dan pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang!

Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.

Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Akibatnya? Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektifan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi.

Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit. Sebagai contoh 2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di Universitas Delhi Siapa dapat minum Coca-Cola paling banyak. Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan Karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen. Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.

Seseorang menaruh gigi patah di dalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut! Untuk diketahui, gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia yang tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati.

Bayangkan apa efek minuman tersebut jika sampai pada usus dan lapisan perut kita yang halus! Pikirkan!

Related Posts:

Bayi dengan 2 Wajah, 2 Mulut dan 4 Mata

Sumber : www.kagakribet.com


Sebelumnya warga India sempat digemparkan dengan sosok batita bernama Laksmi Tatma [2], yang mana memiliki 4 lengan dan 4 kaki dan dinyatakan sebagai titisan dari Dewa Vishnu. Kini keajaiban itu kembali terulang.

Kali ini adalah seorang bayi dari pasangan suami istri Vinod dan Susham Singh. Bayi yang belum memiliki nama tersebut lahir dengan dua wajah, dua mulut dan empat mata.

Pasutri yang berasal dari desa Sani dan tinggal di pedalaman Nagar, Uttar Pradesh, 50km Utara New Delhi, mengatakan bahwa bayi perempuan mereka merupakan anugerah dari Tuhan.

"Vinod mengatakan bahwa putri kecilnya adalah hasil reinkarnasi dari salah satu Dewa umat Hindu yaitu Dewa Ganesha, seperti dilansir Dailymail.

Bayi itu memang membawa perubahan tersendiri bagi kehidupan keluarga Kumar yang miskin. Setiap orang yang percaya bahwa dia adalah reinkarnasi Ganesha datang dan menyembahnya. Rumah Kumar tidak pernah sepi dari tamu sejak bayi mereka lahir.

Selain tamu, uang juga berdatangan di keluarga itu. Ini dikarekan setiap orang yang melihat, selain membawa sesaji juga membawa uang yang ditaruh di dalam sebuah nampan. Mereka selalu memegang kepala si bayi dengan tujuan untuk mendapatkan berkah.

Meski sampai saat ini tidak terjadi apapun pada si bayi, namun dokter menyarankan agar dia diperiksakan ke rumah sakit. ”Sangat jelas bahwa anak ini tidak dalam bahaya saat ini. Tapi tetap harus diperiksa apakah mulut, pernafasan, dan beberapa bagian lainnya berfungsi dengan benar,” ujar Gupata.

Sayangnya, Gupata tidak bisa melakukan apapun terhadap kondisi kepala si bayi. ”Karena kepalanya menyatu, maka memisahkannya sangatlah tidak memungkinkan,” ujar Gupata, dokter spesialis anak.

Namun dia menyatakan bahwa bayi perempuan itu harus segera diperiksa. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari komplikasi yang mungkin akan menimpa si bayi. Meski banyak dokter yang menghawatirkan keadaannya, namun kedua orang tuanya sama sekali tidak tampak kuatir. Menanggapi pernyataan dokter tersebut kemarin mereka menyatakan bahwa bayi mereka bisa makan dan bernafas secara normal.

Dua hidung yang dimilikinya tidak menjadi kendala sama sekali. ”Dokter mengatakan bahwa segalanya normal ketika dia (bayinya red) dilahirkan. Jadi di mana letak dia membutuhkan bantuan medis?,” ujar Kumar yang bersikeras bayinya sehat.

Kumar menyatakan bahwa saat itu bayinya juga mampu menyusu dengan normal. Jika salah satu mulutnya menyusu, maka mulut yang lain si bayi akan mengisap jempol tangannya. ”Ketika menyususi kami menggunakan mulut mana pun yang sedang bebas (dari jempol bayi),” ujar pria 24 tahun ini pada AFP.

Menurut dokter, kejadian itu merupakan salah satu kasus kelahiran yang jarang terjadi. Kedua tengkorak bayi tersebut saling menyatu sehingga tidak bisa dipisahkan.

Related Posts:

Usia 9.550 Tahun Pecahkan Rekor Dunia?

Sumber : http://www.kagakribet.com/

Sebatang pohon cemara di Swedia mungkin batangnya baru berusia 600 tahun, namun akarnya berusia 9.550 tahun. berhasil memecahkan rekor dunia. Meskipun dengan Tinggi yang hanya 4 meter, pohon tersebut telah hidup sejak akhir zaman es, karenanya pohon tersebut tercatat sebagai yang tertua di dunia saat ini.

Pohon cemara tersebut merupakan Spesies pohon spruce Ione Norwegia. Para peneliti menemukannya pada tahun 2004 di sekitar semak-semak pegunungan pada ketinggian 910 meter di Provinsi Dalarna, Swedia. "Usianya yang sangat panjang kemungkinan besar dipicu kemampuannya mengkloning diri sendiri," ujar Leif Kullman, profesor eologi dan lingkungan hidup di Universitas Umea, Swedia."

Batang dan rantingnya memang diketahui dapat bertahan hidup hingga 600 tahun. Kullman menjelaskan, saat batangnya mati, batang baru akan dibentuk dari akarnya sehingga umurnya menjadi sangat panjang. Pohon yang dibilang tidak langka karena sering digunakan sebagai pohon natal ini lebih tua dari pinus Bristlecone di White Mountain California yang hanya berusia 5000 tahun. Pinus Bristlecone tertua hanya bertahan hidup hingga 7.500 tahun namun tumbuh menjulang hingga 150 meter. Jika umur pinus Bristlecone diukur dari garis pohon di rantingnya yang dipantau setiap tahun, umur cemara di Swedia diukur dari jejak radiokarbon di akarnya.

Kullman menyatakan pohon yang usianya lebih tua dari 9.550 tahun bisa dikatakan sangat tidak mungkin. Hal ini dikarenakan seluruh wilayah Swedia kemungkinan masih diliputi es saat itu. (Dari Berbagai Sumber).

Related Posts:

Tips Mencegah Kanker Payudara


Berikut beberapa tips mencegah kanker payudara.

1. Berjemur matahari.

Vitamin D, yang diperoleh dengan banyak berjemur di matahari pagi juga dapat menurunkan resiko terjangkitnya kanker payudara. Pakar di Amerika mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang yang setiap hari berjemur antara 10 hingga 15 menit sudah dianggap cukup. Ini untuk mencukupi vitamin D yang diperlukan tubuh. Namun, ada juga pakar lain yang mengatakan bahwa bila kulit terlalu banyak terkena matahari, maka resiko terkena kanker kulit juga akan bertambah. Maka berjemurlah secukupnya saat matahari belum begitu terik.

2. Sering berolah raga.

Baru-baru ini suatu majalah komunitas kanker Amerika Serikat, telah menerbitkan sebuah artikel penelitian yang menunjukkan bahwa berolah raga bisa mengurangi resiko terjangkitnya kanker payudara hingga 60%, baik pada wanita yang sebelum ataupun sesudah monopause. Suatu lembaga penelitian di Nawir, telah melakukan riset pada 25.624 wanita. Mereka menemukan bahwa pada wanita yang aktif berolah raga, minimal 4 jam dalam seminggu, maka prosentase kemungkinan terjangkitnya kanker payudaranya menurun hingga 37%.

3. Mengontrol berat tubuh.

Dikatakan olah raga bisa mencegah kanker payudara. Pada pokoknya hal ini karena olah raga bisa mengontrol masalah kegemukan tubuh. Sebuah penelitian di Universitas Havard menunjukkan bahwa setelah usia 18 tahun, umumnya berat badan pada wanita bertambah secara cepat. Juga dalam masa monopause, prosentase kemungkingan orang-orang ini terjangkit kanker payudara adalah dua kali lipat lebih tinggi bila dibandingkan dengan mereka yang setiap waktu selalu memperhatikan berat tubuh yang ideal.

4. Tidak mengkonsumsi alkohol.

Pakar-pakar di Amerika berpendapat bahwa, jika anda setiap hari minum minuman beralkohol sekali, maka resiko kemungkinan terjangkitnya kanker payudara akan bertambah 11%. Bila setiap hari minum dua kali, resikonya menjadi 24%, dan bila setiap hari minum lebih dari dua kali, maka resikonya menjadi 40%. Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi para wanita yang suka minuman beralkohol, agar dalam seminggu tidak minum lebih dari tiga kali, dan minum dengan takaran yang secukupnya.

Related Posts:

Bobot Sebuah Doa

Seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sopan dan terbata-bata, ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia bilang bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Sedangkan ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan. Pemilik supermarket dengan marah mengusir dia keluar. Namun si ibu terus menceritakan tentang keluarganya.

"Tolonglah Pak, saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang."

Si Pemilik Toko tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut.

"Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," katanya.

Sementara itu di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang sejak awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."

Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?

"Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal.
"Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut."

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, si Ibu menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut. Kemudian dengan kepala tetap tertunduk, ia meletakkannya kertas ke dalam timbangan. Apa yang terjadi. Mengherankan jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Mata Si pemilik toko terbelalak melihatnya.

Ia menatap pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat." Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.

Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek:

"Ya Tuhan, Hanya Engkau yang tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tangan-Mu."

Si Pemilik Toko terdiam.

Si Ibu berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang kepadanya. Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak.

Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.

"Doa adalah hadiah terbesar dan terindah yang kita terima. Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna."

Related Posts:

Pembobolan Model Baru


Ada pengalaman seseorang yang layak untuk kita ketahui. Waspada banyak kejahatan model baru.


Scene 1

Beberapa waktu yang lalu saya pergi ke pizza resto dan membayar pesanan saya dengan debt card yang tentunya link langsung dengan account saya (ini sistem baru yang cepat, hanya mendekatkan kartu ke scan reader). Pemuda di counter kasir menerima card saya, mendekatkannya ke scan readernya dan meletakkannya dimeja seperti biasa jika menunggu approval Ketika menunggu itu, ia mengambil hp dan mulai ber-sms. Saya kebetulan memakai hp jenis yang sama, dan saya mengenali bunyi klik seperti pengambilan foto, bukan sms Ia kemudian mengembalikan kartu saya sambil tetap menekan-nekan tuts hpnya.

Sementara itu saya menduga duga apa yang difotonya, karena curiga ia memfoto card saya, saya mulai memperhatikan tiap tindakannya Ia menaruh HPnya dimeja dalam posisi tetap terbuka dan beberapa detik kemudian terdengar suara ding seperti picture saved in memory card

Sekarang saya yakin bahwa anak itu memfoto card saya. Dan seandainya HP saya tidak sama dengan punyanya saya tidak akan tau bahwa ia memfoto card saya Scanner bisa di akali dengan kode bar yang sama walaupun itu foto atau print out, asal susunan code bar sama maka transaksi akan diproses

Scene 2

Seorang teman anggota sebuah gym, seperti biasa menaruh bawaannya dalam locker Setelah exercise, dan mandi, Ia kembali ke ruang loker dan mendapati lokernya tidak terkunci, Ia berpikir, ah rasanya tadi udah dikunci, atau lupa ya? Ia memeriksa bawaannya, termasuk dompetnya, ternyata tidak ada yang hilang, semuanya oke, termasuk uang cash dan credit cardnya. Beberapa minggu kemudian, tagihan datang dan banyak transaksi kecil yang jumlahnya akhirnya sangat mengejutkan.

Ia menelepon bank dan complain bahwa ia tidak menggunakan sebanyak itu Petugas customer care memeriksa transaksi dan tidak ada yang salah, dan menanyakan apakah kartunya mungkin dicuri? Ia memeriksa dompetnya dan melihat cardnya masih ada, Ia menarik keluar kartu itu dan ... ternyata itu bukan kartunya.

Sebuah kartu kredit expired yang sama. Pencuri menukarnya dari loker gym dan menempatkan card expired yang sama, atas nama orang lain, yang tidak akan terbaca kalau kita tidak menariknya keluar dari dompet. Bank tetap menagih jumlah itu karena pemiliknya tidak melaporkan kehilangan. Bank biasanya tidak akan mengkonfirmasi pengguna bila jumlah transaksi kecil.

Scene 3

Seorang pria makan di local resto dan membayar pesanannya dengan credit card. Ia menandatangani bill, pelayang melipat kertas bill dan memberikan kembali card kepadanya. Biasanya, ia akan langsung menempatkan card tersebut ke dalam dompet tanpa memeriksanya, namun kali ini, ia melihat card tersebut dan mendapati itu card atas nama orang lain.

Ia memanggil pelayan itu. Si pelayan meminta maaf dan kembali ke counter kasir, kasir mengambil card tersebut, lalu mengambil card yang benar dari kolong counter dan memberikannya kepada pelayan. Pelayan kembali ke tamu tersebut, meminta maaf dan berjalan kembali ke kasir, tanpa ada kata kata lain.

Ada baiknya kita membiasakan memeriksa kredit cards setelah transaksi dan memastikan nama yang benar.

Related Posts:

Neptune Memorial Reef, Pemakaman Bawah Samudera


Neptune Memorial Reef terletak Sekitar 45 kaki di bawah permukaan samudera, terbentang sebuah pemakaman lengkap dengan pintu gerbang, prasasti nisan dan bahkan tempat duduk. Pemakaman ini berada di areal laut terbuka, kira-kira 5 km di lepas pantai Key Biscayne. Ini berarti setiap penyelam yang memiliki sertifikat boleh mengunjunginya.

Menurut para penciptanya ini adalah sebuah tempat peristirahatan terakhir yang sempurna bagi mereka para pecinta laut. Mereka berharap kelak tempat pemakaman ini bisa diperluas menjadi 16 akre dan memiliki ruangan untuk menampung 125.000 jenazah. Namun untuk sementara ini, pemakaman bawah laut ini hanya diperuntukan bagi 850 jenazah.

"Pemakaman ini sama bagusnya dengan gagasan itu sendiri," ujar Gary Levine, seorang penyelam yang kini menjadi pemegang saham perusahaan yang mengelola pemakaman bawah laut ini.

Abu-abu yang bercampur dengan semen dirancang untuk penggunaan bawah air dan sesuai dengan cetakan. Sebuah prasasti nisan terbuat dari tembaga dan perunggu dipasangkan lengkap dengan nama orangnya, kapan dia lahir dan wafatnya. Ada juga sebaris pesan di bawahnya.

Jim Hutslar yang mengelola bangunan ini mengungkapkan dia menggunakan kacamata hitam saat mencampurkan abu jenazah dengan semen untuk menyembunyikan emosinya, khususnya ketika si keluarga yang berduka hadir.

Jenazah seorang penyelam tua Bert Kilbride (90 tahun) yang menyebut dirinya "The Last Pirate of the Caribean" ditempatkan di atas sebuah pilar di pintu gerbang utama tempat pemakaman ini, disebabkan kontribusinya terhadap dunia kelautan. Kilbride diakui sebagai penyelam Kuba tertua menurut Guinness Book of World Records.

"Saya rasa dirinya layak untuk diberi hormat. Dialah orang yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk kelautan," kata putranya Gary Kilbride.

Awalnya, bangunan dari karang ini diberi nama Atlantis, namun diganti setelah para pemiliknya dari Afterlife Services Inc. bermitra dengan BG Capital di tahun 2007 membentuk perusahaan tersebut, jelas Jerry Norman, Presiden Neptune Society yang memasarkan pemakaman di terumbu karang ini. Perusahaan ini spesialis kremasi di 11 negara bagian.

Stephen Blair, ketua restorasi dan perluasan Miami-Dade County di departemen Pengelolaan Sumber-Sumber Lingkungan Hidup mengatakan, ini bisa menjadi atraksi wisatawan yang menarik. "Saya rasa kombinasi bangunan dan aspek penyelaman membuat lokasi ini unik," kata Blair.

Related Posts:

Zhang Yinming, Manusia Dengan Banyak Kelebihan

Sumber : www.kagakribet.com

Zhang Yinming, yang memiliki kemampuan yang tidak lazim ini menganggap kelebihan yang ia miliki bisa menarik perhatian banyak orang. Hal itu terbukti saat ia memamerkan kelebihan yang ia miliki itu di hadapan penonton di kota Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu.

Dalam pertunjukkan yang ia perlihatkan, Zhang mengeluarkan beberapa kelebihannya yang terbilang aneh di mana tidak semua orang bisa melakukannya. Ia bisa menyemprotkan susu dari matanya hingga jarak 2 meter Dan kelebihan lainnya adalah Zhang minum susu dengan hidungnya sebelum ia mengeluarkan susu itu dari matanya.

Tidak hanya itu, Zhang yang berasal dari provinsi Shandong ini ternyata memiliki kelebihan unik yang lain.Menurut laporan People’s Daily, Zhang juga bisa meniup 2 buah balon secara bersamaan dengan kedua telinganya.

Para penonton yang melihat Zhang memeragakan keunikannya itu merasa takjub dan mengatakan kalau mereka tidak akan percaya jika tidak melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri.

Related Posts:

Cinta dan Waktu

Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta."Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.

"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.

"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ...."

Hanya Waktu-lah yang dapat membuktikan nilai Cinta sesunguhnya dan hanya Waktu-lah yang dapat menyembuhkan kala kita terluka karena Cinta."

Related Posts:

Cerita Tentang Katak Kecil


Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil yang menggelar lomba lari. Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta.

Perlombaan dimulai. Secara jujur, tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara. Terdengar suara, "Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka tidak akan pernah sampai ke puncak." Atau "Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak-katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu. Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan-lahan semakin tinggi dan semakin tinggi. Penonton terus bersorak, "Terlalu sulit!!! Tak seekorpun akan berhasil!"

Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah. Tapi ada satu ekor katak kecil yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi. Dia tak akan menyerah! Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak. Semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya. Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan? Ternyata... Katak yang menjadi pemenang itu, Tuli !

Kata bijak dari cerita ini adalah: Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis. Mereka mengambil sebagian besar mimpi anda dan menjauhkannya dari anda. Selalu pikirkan kata-kata bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang anda dengar dan baca bisa mempengaruhi perilaku anda!

So… tetaplah selalu....Positif. Dan yang terpenting, berlakulah tuli jika orang berkata kepada anda bahwa anda tidak bisa menggapai cita-citamu! Selalu berpikirlah, ‘I Can Do This !’

Related Posts:

Seperti Apa Bus Masa Depan?

Fino Yurio Kristo - detikinet

Berlin - Bus masa depan bakal dibekali sensor lingkungan, kamera dan teknologi GPS (Global Positioning System) terintegrasi. Maka bukan hanya sebatas bisa mengangkut penumpang, bus itu juga mampu membantu mengatasi masalah di jalanan seperti kemacetan.

Setidaknya, itulah bus futuristik proyeksi ilmuwan Eropa dalam proyek pan-European Moryne. Mereka baru saja mendemonstrasikan bus teknologi tinggi itu di kota Berlin, Jerman. Bus ini bisa mentransmisi data nirkabel via ponsel, Wi Fi, atau jaringan WiMax menuju pusat kendali lalu lintas. Gunanya untuk menganalisis situasi jalanan yang dilaluinya. Jika terjadi kemacetan misalnya, bus ini bisa 'memberitahu' pusat kendali sehingga bisa dicari solusinya.

"Jika terjadi kericuhan di dalam bus, polisi juga bisa langsung diberitahu melalui sistem bus," demikian dikatakan koordinator proyek, Patrice Simon mengenai kegunaan lain bus tersebut.Tak cukup hanya itu, dalam bus yang satu ini juga dikembangkan sistem sensor untuk mendeteksi adanya kabut atau es di jalanan.

"Memang kebanyakan kota besar telah punya sistem untuk menganalisis cuaca dan kemacetan. Bus canggih ini akan jadi pelengkapnya," tutur Simon seperti dikutip detikINET dari VNunet, Jumat (30/5/2008).

Related Posts:

Ponsel Bisa Cegah Wabah Penyakit

Sumber : Fino Yurio Kristo - detikinet

Penetrasi ponsel yang demikian tinggi di planet bumi bisa jadi perangkat vital untuk memprediksi penyebaran wabah penyakit mematikan, misalnya flu berbahaya. Hal ini dilakukan dengan menganalisis pola pergerakan manusia berdasarkan pemakaian ponsel. Itulah hasil studi profesor Albert-László Barabási, Marta González, dan César Hidalgo di Northeastern University, Amerika Serikat.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature ini, pola pergerakan 100.000 orang dilacak melalui sinyal yang dipancarkan dari ponsel mereka. Terungkap bahwa kebanyakan orang cenderung memiliki kebiasaan rutin menuju lokasi yang sama. Bahkan kemungkinan pola mobilitas ini bisa dihitung dalam probabilitas matematika tunggal.

"Manusia punya pola perjalanan yang sederhana. Kurang dari tiga persen yang bergerak dalam jarak 170 kilometer secara rutin," tutur Cesar Hidalgo seperti dikutip detikINET dari AFP, Kamis (5/6/2008).

Pola pergerakan berdasarkan sinyal ponsel ini bisa dipakai untuk menyediakan data mobilisasi manusia dalam mencegah penyebaran wabah penyakit. Menurut Hidalgo, sampai saat ini data semacam itu hanya berdasarkan simulasi komputer yang kurang efektif.

Related Posts:

Pojok Nakal


Selalu ada ruang pujian bagi diri kita namun kadang tak tersedia ruang untuk segala kesalahan kita. Ada sebuah materi menarik ketika saya menonton talk show Oprah Winfrey di television, pada suatu pagi di saat saya sedang suntuk dengan kelakuan adik bungsu saya yang masih berusia 3 tahun. Dalam talk show tersebut, Oprah menghadirkan seorang bintang tamu yaitu Super Nanny, dia adalah pengasuh anak paling laris di Amerika. Konon katanya sudah ratusan kali Nanny berhasil menghadapi tingkah laku anak - anak yang 'nyeleneh' dalam arti hyperactive, kasar, nakal dan susah diatur. Nanny hanya mengajarkan satu hal pada anak-anak itu, yaitu: Minta maaf dan mengakui kesalahan serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

Super Nanny tidak menggunakan kekerasan fisik, yang sering kita temui pada masyarakat umumnya, dalam mendidik anak-anak 'nakal' itu. Tapi dia menggunakan metode, 'tempat nakal'.Tempat Nakal bisa berupa carpet nakal, bangku nakal, atau kolong nakal. Di sekitar tempat nakal itu tidak dibangun 'benteng' berupa apapun. Jadi sebenarnya anak-anak itu bisa saja kabur namun mereka tidak bisa pergi karena Nanny mengawasi gerak-gerik mereka. Anak-anak yang bertingkah kelewat batas akan dimasukkan dalam tempat nakal itu. Mereka tidak boleh dipukul, tidak boleh dimaki kasar apalagi dibentak-bentak. Yang Nanny lakukan hanya meletakkan mereka di tempat nakal itu dan diam!

Nanny tidak menghiraukan bila anak -anak itu menangis meraung, memukul-mukulnya bahkan berkata kasar padanya. Nanny hanya berkata, "kamu harus diam di sini sampai kamu sadar apa kesalahan kamu." setelah itu Nanny pergi. Dia akan kembali menghampiri anak-anak itu bila mereka berhenti menangis. Dia akan mengeluarkan mereka dari tempat nakal bila sudah meminta maaf pada orang yang telah mereka jahati.

Setelah itu, Nanny akan memeluk mereka, mengelus punggung mereka penuh kasih sayang lalu memuji tindakan mereka yang mau meminta maaf. Setelah situasi sudah sedikit membaik, Nanny mulai memberikan pengertian apa kesalahan yang telah mereka perbuat.

Aku mencoba untuk menerapkannya pada adik bungsuku yang memang sudah mulai terlihat bandel. Aku meletakkannya ke pojok nakal yang ada di dalam kamar mamaku. Aku melakukan itu karena ia memukul wajah mama dengan sangat keras ketika tidak dibelikan mobil-mobilan. Saat aku meletakkan dia di pojok nakal, ia memukulku, aku mencoba diam, meniru sikap Nanny. Adikku berontak, ia berlari keluar kamar dan aku menariknya kembali ke pojok nakal. Sampai empat kali seperti itu dan adikku capek sendiri.

Dia bilang aku jahat! Dia menangis sedih, sebenarnya hatiku pilu mendengar itu semua. Tapi aku tetap pada pendirianku. Setelah adikku diam dari tangis, aku menghampirinya dan berspekulasi. "Apa Ucha tahu apa kesalahan Ucha? Ucha tahu kenapa Ucha masuk ke pojok nakal?" tanyaku dengan keyakinan kalau anak umur 3 tahun sudah paham apa yang kita katakan.

Dan adikku menggeleng. Perlahan aku menjelaskan kesalahan yang ia perbuat, aku lakukan berulang-ulang sampai aku bilang, "Ucha ngerti kalau Ucha salah?"

Ia mengangguk. Aku melanjutkan kalimatku, "kalau begitu, Ucha harus minta maaf, ya, sama mama."

"Iya... mama... maafin Ucha, ya," ujar adikku masih dengan isak tangis. Mamaku sedang ada di ruang tamu. Aku memeluk adikku erat dan membimbing dia keluar dari pojok nakal. Aku menggendongnya dan membawanya ke hadapan mama.

Saat melihat mama, adikku langsung memeluk mama dan berpindah tempat gendongan. Ia tidak menangis meraung lagi, hanya air matanya saja masih menitik. "Ayo Ucha, minta maaf lagi di depan mama," ulangku. "Ma... ma... Uchanya minta maaf..." ujar adikku yang membuat gemas. Aku dan mama menciumi pipinya. Diam-diam aku salut juga dengan caranya Nanny mendidik anak nakal. Terbukti setelah beberapa kali aku memasukkan adikku ke pojok nakal, adikku jadi lebih mudah diatur dan bisa dinasehati dengan baik. Ia tidak perlu dibentak lagi. Secara tidak langsung sikap ini bisa menimbulkan jiwa lembut pada anak serta mengajarkan anak untuk terus instropeksi diri.

Yang lebih hebat lagi, adikku sama sekali tidak takut kalau dia duduk sendirian di pojok ruangan manapun kecuali bila aku bilang, "itu adalah pojok nakal. Tempat anak nakal berada."

Sejak saat itu aku selalu memberikan ia pilihan ketika ia susah sekali disuruh makan sayur, "mau menjadi anak baik atau anak nakal? Kalau anak baik harus rajin makan sayur. Ucha anak baik atau anak nakal?" Dan adikku selalu menjawab, "Ucha anak baik!"

Malam ini kulihat Ucha tidur terlelap setelah aku mendongenginya sebuah kisah tentang Pangeran Ucha, ya, namanya sendiri. Aku ingin ia bangga pada dirinya namun ia juga sadar pada kelemahan dan kesalahannya. Mataku terpejam. Tersersit tanya yang mengiris hati. "Apakah aku sudah seperti Ucha? Yang mampu mengakui kesalahanku sendiri? Yang berdiam diri di pojok nakal untuk instropeksi?

Nampaknya aku juga butuh duduk sendirian di pojok nakal dan kita semua sebagai manusia dewasa memang butuh sesekali untuk duduk di pojok nakal. Menemukan kesalahan kita dan segeralah meminta maaf. Jadi teringat sebuah syair sebelum aku terlelap malam ini.

Setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan hanya yang berjiwa pemberani yang mau mengakui...

Betapa bahagianya punya banyak teman betapa indahnya. Betapa bahagianya bisa saling menyayangi.. ..

Related Posts:

Terapi Air Putih

Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend minum air segera setelah bangun pagi. Apalagi test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Terapi air putih telah dibuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius dan juga penyakit moderen. Diantaranya; sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, dan penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.

Metode Terapi

1. Minum 4 x 160 gelas air setelah anda bangun pagi sebelum mengosok gigi.
2. Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit.
3. Setelah 45 menit anda boleh makan dan minum seperti biasa.
4. Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan makan malam, jangan makan ataupun minum apapun selama 2 jam.
5. Untuk anda yang tua ataupun sakit dan tidak dapat minum 4 gelas air pada saat mulai bisa digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas per hari.
6. Metode diatas adalah terapi untuk mengobati penyakit dari orang yang sakit dan orang lain dapat menikmati hidup yang sehat.

Daftar berikut adalah jumlah hari yang dibutuhkan untuk terapi pengobatan/ kontrol/ mengurangi penyakit utama:

1. Tekanan darah tinggi (30 hari)
2. Asam lambung (10 hari)
3. Diabetes (30 hari)
4. Susah buang air besar/konstipasi (10 hari)
5. Kanker (180 hari)
6. Tuberculosis (90 hari)
7. Pasien arthritis disarankan untuk mengikuti terapi diatas ini hanya 3 hari pada minggu pertama dan dari minggu kedua dan seterusnya. Setiap hari.

Metode pengobatan ini tidak mempunyai efek samping, tetapi pada saat pelaksanaan pengobatan ini anda mungkin akan buang air beberapa kali. Adalah lebih baik jika kita melanjutkan terapi ini dan menjadikan prosedur ini sebagai rutinitas kerja dalam kehidupan kita. Minum air dan tetap sehat dan aktif.

Hal ini masuk akal. Orang Cina dan Jepang minum teh hangat pada saat makan mereka. Bukan air dingin. Mungkin sudah waktunya kita mengadopsi kebiasaan minum mereka sewaktu makan. Tidak ada yang dirugikan dalam hal ini.

Untuk yang suka minum air dingin, artikel ini mungkin berguna untuk anda. Adalah enak untuk minum minuman dingin setelah makan. Bagaimanapun, air dingin akan memadatkan minyak yang anda konsumsi. Ia akan memperlambat pencernaan.

Sekali "kotoran" ini bereaksi dengan asam, ia akan dipecah dan diserap oleh intestine lebih cepat daripada makanan padat. Ia akan berbaris dalam usus besar. Dengan cepat, ini akan berubah menjadi lemak dan menjadi pemicu kanker. Adalah sangat bagus untuk minum sup hangat ataupun air hangat setelah makan.

Pesan yang serius untuk serangan jantung:
1. Wanita seharusnya tahu jika tidak semua simptom serangan jantung adalah sakit pada lengan kiri.
2. Berhati-hatilah terhadap sakit yang sangat pada garis rahang.
3. Kamu mungkin tidak pernah merasakan sakit pertama pada dada selama serangan jantung.
4. Pusing dan keringat berlebihan merupakan simptom pada umumnya.
5. 60% dari orang mengalami serangan jantung ketika mereka sedang tidur tetapi tidak bangun lagi.
6. Sakit pada rahang dapat membangunkan anda dari tidur yang lelap. Mari berhati-hati dan sadar.
7. Makin banyak kita tahu, kesempatan bertahan hidup menjadi lebih besar.

Related Posts:

Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu," katanya, "hadiah dari kami." Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.

Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan. "Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri".

Related Posts: