Inilah 10 Makanan Penyembuh

Biarlah makanan menjadi obatmu. Kata-kata tabib Yunani kuno bernama Hippocrates itu begitu populer di dunia kedokteran. Pesan itulah yang kemudian mendorong para ilmuwan mencari tahu manfaat makanan bagi kesehatan tubuh.

Selama bertahun-tahun, para ahli gizi melakukan penelitian untuk mengidentifikasi manfaat nutrisi dari makanan tertentu. Mereka mempelajari protein, karbohidrat, kalori, lemak, mineral dan vitamin untuk menentukan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip laman Methods of Healing.

1. Madu
Penelitian menunjukkan bahwa madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.

2. Green Tea
Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga diyakini membantu mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.

3. Kenari
Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

4. Blueberry
Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.

5. Delima
Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.

6. Rempah-rempah
Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.

7. Yogurt
Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.

8. Cokelat hitam
Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.

9. Salmon
Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.

10. Brokoli
Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker.(www.vivanews.com)

Related Posts:

Berterima Kasih Ketika Dikritik


Menjadi orang yang berterima kasih ketika dikritik adalah contoh teladan yang merupakan intisari dari kebudayaan Tiongkok kuno.

Kritik dan komentar dari orang lain tidak ditangkis untuk melindungi diri, melainkan digunakan untuk mengoreksi dan memperbaiki diri.

Dibawah ini adalah beberapa contoh nyata dari teladan tersebut.

Kaisar Shun, abad 23-22 SM pemimpin Tiongkok kuno, memberi contoh prilaku senang jika rakyatnya mengkritik kesalahan-kesalahannya. Di bawah kepemimpinannya, ia mengantarkan era baru pemerintahan yang efektif dan reformasi sosial yang harmonis.

Ia memerintahkan menanam berbagai benih biji-bijian berdasarkan perhitungan kondisi musim.

Dia memperkenalkan irigasi dengan membangun saluran dan sistem drainase. Dia mengeruk sungai, mengendalikan banjir, ia menunjuk pejabat yang berpengetahuan dalam bidangnya untuk mengawasi pertamanan, pertanian, pendidikan, keadilan, dan aspek penting lain dari masyarakat.

Kaisar Shun menjadi kaisar persatuan terbesar suku di Tiongkok tengah. Secara historis, suku ini dianggap sebagai salah satu nenek moyang pertama peradaban Tiongkok yang menekankan kebajikan dan keselarasan dengan hukum alam.

Mencius, seorang filsuf mengajarkan para siswa tentang Kaisar Shun, Konfusius, dan Zilu, seorang murid Konfusius, mereka mengatakan tiga kalimat, bagaimana baiknya menghadapi kritik dan memperbaiki diri.

Mencius mengatakan kepada murid-muridnya: "Kaisar Shun memberi hormat dan respek kepada orang lain saat mereka menunjukkan kelemahannya. Dia tidak pernah berhenti belajar dari orang lain dan memperbaiki diri. Sejak dari muda saat ia masih bertani, menjadi pengerajin gerabah dan menjadi nelayan, Shun meniti karir untuk menjadi kaisar.

Dia mendengarkan sungguh-sungguh keluhan dan masukan dari rakyat kecil untuk memperbaiki pemerintahan agar rakyatnya sejahtera, dan seumur hidupnya dia tetap terbuka untuk belajar dari orang lain.. "

Li Shimin, yang dikenal sebagai Kaisar Tang Taizong, 599-649, juga seorang kaisar bijak - baik hati. Selama pemerintahan Dinasti Tang (627-649), Tiongkok mencapai kegemilangan, yang dikenal sebagai Tahun Emas Zhenguan.



Suatu hari pada tahun kedelapan belas dari era Zhenguan, Kaisar Taizong mengadakan sidang dengan berbagai menteri di pengadilan kekaisaran. Dia berkata: "Saya ingin mendengarkan komentar Anda tentang kesalahan saya. Harap hanya fokus pada kesalahan saya dan berbicara dengan bebas."


Li Ji, seorang pejabat peringkat menengah tidak setuju dan berkata, "Baru-baru ini seseorang menyampaikan saran tertulis yang tidak berkenan di hati Yang Mulia. Anda memarahi dan menginterogasi pejabat tersebut di depan semua orang. Pejabat akhirnya mundur dengan rasa malu. Pendekatan ini tidak mendorong pejabat untuk memberikan kritik yang membangun. " Taizong senang dan berkata, "Apa yang Anda katakan adalah benar. Kesalahan tersebut akan saya perbaiki!"

Sejarah berfungsi sebagai cermin. Setelah mendengar orang lain menunjukkan kesalahan kita, kita perlu untuk menghadapi kesalahan-kesalahan ini kepala dingin dan memiliki ketabahan dan keberanian untuk belajar dari orang lain.

Hanya dengan menjadi pendengar yang baik kita bisa menjadi bijaksana. Hanya dengan memperbaiki kesalahan kita, melakukan perbuatan baik, dan terus menerus melihat ke dalam, kita bisa memiliki pemahaman yang matang tentang diri kita dan dunia di sekitar kita. (www.erabaru.net)

Related Posts:

Perangi Pariwisata Transplantasi Organ !!

Terima kasih kepada Wakil Valerie Boyer dan 58 wakil lainnya yang mengusulkan undang-undang untuk "memerangi" pariwisata organ. Juga profesor Lavee dan Navarro dan organisasi Doctors Against Forced Organ Harvesting.

Sejumlah ginjal yang tidak diketahui jumlahnya hari ini sedang diperdagangkan demi uang tunai bagi warga-warga kurang beruntung di berbagai negara, yang berasal dari "wisatawan-wisatawan organ" dari negara-negara lain atau orang kaya di negera mereka sendiri. Seperti kebanyakan kasus, kami diberitahu bahwa para donor masih dapat bertahan dengan hilangnya satu ginjal, meskipun sering dengan kerugian serius terhadap kesehatan mereka sendiri.

Hanya di China, para pendonor - hampir semuanya adalah praktisi Falun Gong atau penjahat terhukum - semuanya tewas selama operasi transplantasi, karena organ-organ vital mereka telah dikeluarkan. Para pembuat Undang-undang di Perancis, Kanada dan setiap negara yang bertanggung jawab, oleh karena itu pertama-tama harus memperhatikan terlebih dahulu masalah kejahatan terhadap kemanusiaan ini.
Falun Gong

Falun Gong adalah latihan untuk meningkatkan tubuh dan karakter. Ia berisi nilai-nilai disiplin tradisioonal seperti Buddhisme dan Taoisme, yang dikombinasikan dengan satu set latihan. Prinsip-prinsip utamanya adalah "sejati, baik dan sabar". Sekarang ini telah mempunyai banyak praktisi di berbagai negara.

Di China, Ia pertama kali dipublikasikan pada tahun 1992, dan latihan itu tumbuh dalam waktu tujuh tahun menjadi 70-100 juta, menurut perkiraan pemerintah. Fitnah pertama terhadap Falun Gong pada tahun 1999 yang menyebabkan protes dari para praktisi. Sebuah demonstrasi besar di dekat markas partai Komunis di Beijing membuat marah pemimpin partai waktu itu Jiang Zemin. Hasutan-hasutan untuk membenci latihan itu di seluruh China dilakukan oleh media Partai sejak pertengahan 1999 telah memiliki banyak konsekuensi tragis, terutama perdagangan komersial secara meluas terhadap organ-organ vital mereka untuk "turis-turis organ" dan orang-orang kaya di China.
Pendapatan Organ

Setelah tahun 1980, partai-negara telah mulai menarik dana dari sistem kesehatan secara keseluruhan di seluruh China. Menjual organ-organ dari narapidana yang dieksekusi segera menjadi sumber utama dana, karena permintaan dunia telah menciptakan kekurangan kronis atas organ-organ. Kemudian Falun Gong menjadi sumber utama tambahan organ bagi pasien dari China dan tempat-tempat lain. Banyak praktisi Falun Gong dikirim ke kamp kerja paksa setelah pertengahan tahun 1999 tanpa pengadilan, hanya berdasarkan pada tanda tangan polisi saja. Daftar-daftar harga organ diposting di situs web China. Rumah sakit membual secara terbuka di situs Web mereka tentang uang yang dihasilkan dari penjualan organ.
Penuturan Chen Ying

Berikut pengalaman dari seorang praktisi Falun Gong, Chen Ying, yang kemudian diberikan status pengungsi oleh pemerintah Perancis:

"Pada tahun 1998, di bawah sebuah prosedur untuk reunifikasi keluarga, saya kembali bergabung dengan mantan suami saya yang bekerja di pelayanan kebudayaan di kedutaan China di Perancis. Pada Desember 1999, saya kembali ke China untuk kunjungan keluarga. Karena saya tidak mau meninggalkan Falun Gong sebagai keyakinan saya, antara Februari 2000 dan November 2001, saya ditahan tiga kali tanpa proses peradilan...."

"Setiap kali, saya dianiaya dan disiksa oleh polisi ... Pada akhir September 2000, karena saya tidak bersedia memberitahu nama saya kepada mereka, saya dibawa keluar oleh polisi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lengkap: jantung, darah, mata, dll. Saya harus mengenakan rantai di kaki saya, dan saya diikatkan ke bingkai jendela. Polisi menginjeksi saya dengan zat-zat yang tidak diketahui. Setelah injeksi itu, jantung saya berdetak cepat tidak normal. Setiap kali memberikan kesan bahwa jantung saya akan meledak...."
41.500 Transplantasi

Saat ini, para praktisi Falun Gong menempati sekitar dua-pertiga dari korban penyiksaan dan setengah dari mereka di kamp-kamp kerja paksa di seluruh China. Menurut penelitian yang David Matas dan saya lakukan, yang ditulis dalam buku "Bloody Harvest," telah ribuan praktisi yang tewas sejak 2001 sehingga organ-organ mereka bisa diperdagangkan ke pasien-pasien China dan asing. Selama periode 2000-2005 saja, Matas dan saya menyimpulkan bahwa telah dilakukan 41.500 transplantasi, satu-satunya penjelasan untuk sumbernya adalah Falun Gong.

Kesimpulan utama dari buku kami adalah bahwa "saat ini keberlanjutan telah terjadi perampasan organ skala besar dari praktisi Falun Gong (.....) Organ-organ vital mereka, termasuk ginjal, hati, kornea mata, dan hati, diambil paksa untuk dijual dengan harga tinggi, kadang-kadang kepada orang asing, yang biasanya harus menghadapi penantian yang panjang untuk sumbangan organ-organ sukarela di negara-negara asalnya." Laporan yang sudah direvisi kami dapat diakses dalam 18 bahasa di www.david-kilgour.com.
Perkembangan Terbaru

Apakah upaya-upaya dari mereka yang di China dan di seluruh dunia untuk menghentikan kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan itu dapat membuat perbedaan? Buku kami menunjuk pada berbagai perkembangan di dalam dan di luar China yag terjadi sejak laporan pertama kami di tahun 2006, tetapi untuk menghemat waktu, saya hanya akan menyebutkan dua:

1) Pemerintah China sekarang telah menerima bahwa sumber organ dari para tahanan adalah tidak layak.Wakil Menteri Kesehatan Huang Jeifu pada tahun 2009 menyatakan bahwa tahanan yang dieksekusi "adalah jelas bukan sumber yang tepat untuk transplantasi organ". Pada tahun 2005, dilaporkan dia telah mengatakan bahwa sebanyak 95% dari transplantasi organ di China berasal dari para tereksekusi.

2) Senator Belgia Patrik Vankrunkelsven dan MP Kanada Borys Wrzesnewskyj masing-masing telah memperkenalkan ke parlemen masing-masing Undang-undang ekstrateritorial pelarangan "parawisata transplantasi". Kedua negara akan menghukum setiap pasien yang menerima transplantasi organ tanpa persetujuan dari donor di mana sang pasien tahu atau seharusnya tahu akan ketidak adanya persetujuan.
Realitas Sekarang

Sayangnya, perkembangan tersebut belum mengakhiri pembunuhan dan perdagangan organ di seluruh China,. Sejak kami mulai bekerja, jumlah orang yang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati dan kemudian dieksekusi telah mengalami penurunan yang cukup drastis di seluruh China, tetapi jumlah transplantasi, setelah sedikit penurunan, naik kembali ke tingkat sebelumnya. Karena sumber pengganti lainnya untuk transplantasi di China selain Falun Gong adalah tahanan yang dieksekusi mati, penurunan sumber dari populasi jenis itu berarti peningkatan sumber dari Falun Gong.

Salah satu perkiraan jumlah kamp-kamp di seluruh China pada 2005 adalah 340, dengan kapasitas sekitar 300.000 pekerja. Estimasi lainnya jauh lebih tinggi. Pada tahun 2007, sebuah laporan pemerintah AS memperkirakan bahwa setidaknya setengah dari tahanan di kamp-kamp tersebut adalah praktisi Falun Gong. Hal ini mungkin kombinasi dari pemerintahan totaliter dan ekonomi "apa pun diizinkan" yang memungkinkan produksi ekspor ini terus berlanjut. Mereka yang diuntungkan meliputi ahli bedah, rumah sakit dan militer, di mana para ahli bedah banyak berperan dalam penjarahan organ dan pesawat terbang yang menerbangkan organ-organ itu dari kamp kerja paksa ke rumah sakit di kota-kota besar dimana pasien telah menunggu organ yang sebelumnya menurut komputer jaringan dan jenis darahnya cocok.
Rekomendasi

Untuk organ-organ yang diperdagangkan di China, David Matas dan saya akan mendorong semua anggota Majelis Nasional untuk mempertimbangkan rekomendasi kami, termasuk:

Mendesak partai komunis China untuk:

- Hentikan penindasan terhadap Falun Gong;

- Hentikan penjarahan organ semua tahanan;

- Hapus militer dari bisnis transplantasi organ;

- Buka semua pusat penahanan, termasuk kamp kerja paksa, untuk penyelidikan internasional;

- Bebaskan pemenang Nobel baru-baru ini, Liu Xiaobo dan Gao Zhisheng, seorang pengacara hak asasi manusia dan pembela Falun Gong, dan izinkan keduanya untuk kembali ke keluarga mereka.

Menerapkan langkah-langkah berikut hingga rezim komunis China menghentikan penjarahan organ dari para tahanan:

- Para ahli medis profesional di Perancis dan setiap negara yang menghormati martabat manusia harus secara aktif mencegah pasien mereka pergi ke China untuk operasi transplantasi;

- Tidak ada pemerintah yang seharusnya mengeluarkan visa bagi tenaga medis China yang mencari pelatihan transplantasi organ atau jaringan tubuh;

- Para ahli medis dari luar China tidak seharusnya bepergian ke China untuk memberikan pelatihan operasi transplantasi;

- Kontribusi-kontribusi yang diserahkan kepada jurnal kedokteran di luar China tentang pengalaman transplantasi harus ditolak;

- Perusahaan farmasi di mana-mana harus dilarang oleh pemerintah nasional mereka untuk mengekspor ke China setiap obat yang digunakan hanya dalam operasi transplantasi;

- Parlemen-parlemen nasional harus memberlakukan undang-undang ekstrateritorial, menghukum partisipasi dalam transplantasi organ tanpa izin;

- Semua pemerintah harus menghalangi masuknya setiap orang yang ketahuan berpartisipasi dalam perdagangan organ tanpa persetujuan itu.

Artikel ini diadaptasi dari sebuah tulisan yang diberikan di Majelis Nasional di Bourbon Palace di Paris, Perancis pada 19 Oktober. Hon. David Kilgour adalah mantan Sekretaris Negara Kanada (Asia-Pasifik) dan penulis buku "Bloody Harvest." bersama David Matas pengacara HAM dunia. (EpochTimes/man)

Baca "Bloody Harvest" buku yang mengungkap 'Perampasan Organ' kejahatan yang tak pernah ada di muka Bumi.

Related Posts:

Menjelang Ajal

Adakah kesadaran setelah kematian otak?

Ketika jantung seseorang berhenti berdetak dan kematian otak terjadi, apakah itu berarti kesadaran seseorang juga lenyap?

Banyak orang yang kembali dari kematian dapat mengingat dengan jelas saat jiwanya keluar dari raganya. Melayang-layang di atas suatu ruangan dan menyaksikan sendiri tubuh mereka serta dokter yang merawatnya.

Orang hidup tidak pernah dapat mengetahui sensasi semacam ini. Meskipun seseorang telah mengalaminya dan mereka tidak dapat memberikan bukti, kita tidak dapat mengatakan pengalaman mereka tidak benar.

Untuk meneliti fenomena ini, sekitar 25 rumah sakit di Inggris dan Amerika bergabung untuk mengetahui validitas 'jiwa seseorang yang keluar dari raganya'. Mereka melakukan percobaan pada 1.500 pasien penderita penyakit jantung, untuk meneliti apakah si pasien masih memiliki kesadaran setelah detak jantung mereka berhenti berdetak.

Apakah jiwa mereka melayang ke langit-langit ruangan?

Para peneliti menempatkan berbagai foto di atas rak buku. Orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut tidak dapat melihat benda-benda itu, namun hanya mereka yang berada dekat langit-langit kamar dapat melihat gambar itu dengan jelas.

Dr. Sam Parnia dari Universitas Shouthampton mengatakan, "Jika kita dapat membuktikan bahwa kesadaran masih kuat setelah kematian otak, maka kita dapat mengatakan bahwa kesadaran adalah mandiri dari tubuh kita."

Dia menambahkan, sulit menemukan kasus seperti ini, namun para peneliti harus berpandangan terbuka.

Mr. Parnia menjelaskan bahwa ketika seorang pasien meninggal akibat serangan jantung; secara teoritis tubuhnya sudah dinyatakan mati setelah dokter melakukan proses dengan alat picu jantung.

Dia juga mengatakan, "Pasien telah memberikan kita jendela kesempatan untuk lebih mamahami bagaimana proses kematian itu sesungguhnya." (www.erabaru.net)

Related Posts:

Makhluk-makhluk Baru dari Amazon

Setiap tiga hari, antara 1999-2009, ditemukan satu spesies baru di Amazon.

Laporan terbaru dari World Wildlife Fund (WWF) menunjukkan bahwa antara tahun 1999 dan 2009 sudah lebih dari 1.200 spesies baru atau yang dipercaya telah punah ditemukan kembali di hutan Amazon. Ini berarti 1 spesies tumbuhan atau binatang ditemukan setiap tiga hari, sehingga menjadikan Amazon salah satu tempat paling beragam di dunia.

“Laporan ini menunjukkan keragaman kehidupan yang luar biasa di Amazon,” ujar presiden WWF, Fransisco Ruiz, seperti dilansir dari laman resmi WWF pada 26 Oktober 2010.

Dia menjelaskan penemuan baru yang disebut-sebut penemuan terbesar selama satu dekade ini terdiri dari 637 tanaman, 257 jenis ikan, 216 jenis ampibi, 55 jenis reptil, 16 jenis burung dan 39 jenis mamalia.

Di antara yang ditemukan adalah:

- Anaconda yang dikategorikan dalam nama Latin, Eunectes beniensis, yang pernah ditemukan pada tahun 1936. Ditemukan di hutan Amazon Bolivia pada 2002, pertama kali disangka sebagai hasil gabungan anaconda hijau dan kuning, namun ternyata adalah jenis baru.

- Ranitomeya amazonica, kodok luar biasa dengan motif api berwarna merah di kepalanya dan warna biru di sekujur tubuhnya. Ditemukan di Amazon Peru.

- Kakaktua Pyrilia aurantiocephala, yang memiliki kepala botak dan warna yang beragam, ditemukan di Amazon Brazil. Spesies ini masuk ke dalam kategori hampir punah.

- Pesut pink Amazon atau bernama Latin Inia boliviensis yang pertama kali ditemukan pada tahun 1830. Dulu dikira subspesies dari Inia geoffrensis namun ternyata berbeda.

- Ikan lele berwarna merah, buta dan berukuran kecil ditemukan di Rondonia, Brazil. Ditemukan pada penggalian sumur di desa Rio Pardo, ikan ini tidak sengaja terangkut ke dalam ember.

Walaupun kebanyakan spesies ini hidup tenang di hutan Amazon yang lebat, namun ancaman kepunahan masih mengintai mereka. Pada 50 tahun terakhir, berdasarkan data WWF, manusia telah menyebabkan kerusakan sedikitnya 17 persen hutan hujan Amazon. Angka ini lebih besar dari Venezuela, atau dua kali lebih besar dari Spanyol.

WWF mendesak setiap organisasi lingkungan dan pemerintah untuk menaruh perhatian pada hutan ini, karena 90-140 miliar karbon dihasilkan disini. Jika karbon ini dilepaskan ke udara akibat kerusakan hutan, maka akan semakin memperparah pemanasan global.

“Tindakan secepatnya diperlukan untuk menghindari skenario menakutkan ini,” ujar Ruiz seraya mengatakan bahwa kelangsungan Amazon bergantung pada kerja sama negara-negara Amerika Latin yang dilaluinya. (www.vivanews.com)

Related Posts:

Pray For Indonesia !!

Turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban bencana Tsunami Mentawai dan Letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah.

Sejenak kita berdoa dan merasakan penderitaan korban bencana yg terjadi di Indonesia belakangan ini. Semoga amal ibadah para korban diterima disisi-Nya. Amien.

Related Posts:

Belajar Menjalani Kehidupan

Membaca judul ini, mungkin Anda bisa merasa keheranan atau merasa tidak perlu: Siapakah yang tidak bisa hidup?

Jika Anda beranggapan demikian maka Anda keliru. Plato pernah mengatakan, “Selamanya hidup itu tidak semudah dan sesederhana seperti itu, walaupun Anda hidup dalam keadaan lancar dan menyenangkan, Anda juga akan menjumpai kesulitan yang perlu Anda tanggulangi”.


Ada orang yang karena tidak mengerti bagaimana untuk “hidup”, lantas tidak bisa keluar dari keadaan yang sulit. Bukan hanya tidak bisa menikmati sinar mentari kehidupan ini, bahkan merasa letih menghadapi kehidupan yang membuatnya selalu berkeluh kesah sepanjang hidup. Ini sikap manusia yang apatis!

Sebenarnya kehidupan ini indah sekali, kuncinya terletak pada bagaimana Anda menjalani “kehidupan” ini. Orang yang benar-benar bisa menjalankan kehidupan ini, dalam kehidupannya akan menemukan banyak sekali hal-hal yang sangat indah sekali, dari hal-hal tersebut dia akan menikmati kegembiraan yang tiada batas.

Kehidupan ini bagaikan timbangan, di satu sisi adalah pengorbanan, di sisi yang lain adalah imbalan jasa, tetapi timbangan ini tidak bisa selalu seimbang. Maka, ketika Anda berkorban untuk orang lain, jangan sekali-kali memikirkan imbalan jasa, karena berkorban itu sendiri sudah merupakan semacam perolehan.

Orang yang mengerti bagaimana menjalani “kehidupan”, dia akan paham bagaimana bersikap menjadi orang. Mereka acapkali memakai kejujuran sebagai dasar, menggunakan kebaikan untuk kedamaian. Tidak mempedulikan apakah imbalan “jasa” itu hanya sebuah senyuman, atau hanya sebuah ucapan “terima kasih” saja, mereka juga akan merasakan puas dan gembira. Persis seperti yang dikatakan pepatah China kuno, “Melakukan hal-hal yang bermakna itu sendiri adalah suatu kenikmatan ter-hadap kehidupan.”

Tujuan hidup kita adalah demi menikmati kehidupan, mengejar dan mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan ini. Asalkan Anda menggunakan hati yang setia dan jujur untuk memperlakukan setiap orang yang berada di samping Anda, dan menjadi seorang yang bermoral tinggi. Dalam hal-hal yang sepele Anda juga dapat memahami makna sebenarnya dari kehidupan, ternyata “masing-masing memiliki rasa tersendiri”.(www.epochtimes.co.id)

Related Posts:

Makanan Penimbun Lemak

Anda mungkin memiliki kerinduan bisa makan apapun makanan yang Anda inginkan tanpa harus takut menimbun lemak, terutamadi bagian perut.


Tentu saja ada jalannya untuk mencapai keinginan itu, yakni mengonsumsi makanan yang sehat dan tentu saja bergizi.

Nah, sekarang yang perlu Anda ketahui ialah makanan yang dapat mengakibatkan timbunan lemak berlebihan di tubuh Anda yang sebetulnya dapat dihindari mulai sekarang. Dengan begitu Anda tetap bisa makan dengan nikmat tanpa takut kelebihan berat badan. Modernmom menyebut beberapa makanan itu.

Makanan Cepat Saji

Makanan yang kelebihan kalori dapat membuat Anda sulit melepaskan diri dari pakaian yang super besar. Laporan pada 2005 yang diterbitkan University of Minnesota School Of Public Health, menyebutkan konsumsi fast food dapat menyebabkan epidemi obesitas. Ini mungkin disebabkan oleh makanan dengan ukuran porsi besar, yang mengandung jumlah kalori yang berlebihan.

Beban glisemik dalam makanan berlemak, asin, dan manis juga dapat meningkatkan resiko terkena diabetes. Tapi, ini bukan berarti Anda tidak boleh sesekali mengonsumsi makanan cepat saji. Hanya saja yang perlu diingat, pastikan tetap memilih makanan yang sehat, rendah kalori, dan rendah lemak, seperti salad dan daging panggang.

Pemanis Buatan

Jika Anda mencoba mengurangi lemak di badan, Anda sebaiknya mengurangi konsumsi minuman yang dibuat dengan pemanis buatan. Sebab, minuman jenis ini dapat merusak diet Anda. Sebuah studi 2004 Purdue University menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kemampuannya untuk mengukur asupan kalori. Para peneliti menyatakan bahwa penggunaan pemanis buatan bisa merusak hubungan antara rasa manis dan konsumsi kalori.

Makanan Berlemak


Meskipun tubuh Anda membutuhkan lemak untuk tetap sehat, terlalu banyak lemak tidak bagus buat berat badan Anda. The US Department of Health and Human Services menyarankan untuk membatasi asupan asam lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen dari asupan kalori harian. Jumlah lemak sebaiknya di bawah 35 persen dari asupan kalori harian. Terlalu banyak lemak dalam diet Anda mungkin sama dengan terlalu banyak kalori.

Minuman Bersoda

Menurut Ilmu Kesehatan Northwestern University, orang yang kelebihan berat badan biasanya yang mengonsumsi minumam soda yang berlebihan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa peminum bersoda memiliki risiko 60 persen lebih besar untuk meningkatkan berat badan daripada mereka yang minum soda pop sangat sedikit.

Related Posts:

Antara Serigala dan Manusia

Kisah paling tak terlupakan yang terjadi lebih dari 40 tahun lalu. Suatu pagi pada pertengahan Oktober, tim kami terdiri dari sopir, tiga teknisi, dan empat pengawal bersenjata, masuk ke truk untuk melanjutkan eksplorasi tambang didaerah pegunungan Himalaya.

Semua orang memiliki senapan serbu dan pistol. Sebelum mulai, kenalan lamaku dari Suku Nakhi (sebuah suku yang tinggal di kaki Gunung Himalaya, Tibet) ingin ikut bersama kami. Karena salju semakin tebal di jalan, truk kami akhirnya tidak dapat berjalan. Kami tidak bisa bergerak maju atau mundur, karena truk akan meluncur menuruni gunung. Kami semua turun dari truk dan berusaha mencari cabang pohon untuk menahan roda belakang.

Pada saat yang sama, kami melihat gerombolan hewan berwarna kuning cokelat berjarak 200 meter dari kami, perlahan bergerak mendekat. Kami tidak dapat memastikannya. Mereka pasti bukan hewan ternak ataupun kumpulan serigala, karena serigala di utara berwarna keabu-abuan.

Tiba-tiba orang Nakhi berteriak, “Cepat masuk kedalam truk! Mereka kawanan serigala lapar! “

Kami masuk ke truk, dengan roda masih berputar. Kemudian kami melihat kawanan serigala semakin banyak. Delapan diantaranya terlihat perutnya kosong dan kakinya kurus. Ketika teman saya, Wu, mencoba menembak serigala dengan senapan, orang Nakhi itu berteriak, “Apa yang kamu lakukan?”

Dia merebut senapan dari tangan Wu dan berkata, “Anda tidak boleh menyulut api. Sia-sia saja karena mereka akan sembunyi di bawah truk ketika mereka mendengar suara atau masuk ke dalam hutan. Jika itu terjadi, kita menjadi hidangan empuk. Serigala-serigala itu akan mengunyah ban truk dan mengumpulkan lebih banyak kawanan untuk menyerang kita.”

“Apa yang harus kita lakukan?” tanyaku panik.

Orang Nakhi menjawab, “Jangan cemas, salju memblok gunung dan kawanan serigala kelaparan. Mereka semakin menggila. Apakah kita memiliki makanan di truk?”

“Ya”, jawab kami serempak.

“OK, buang makanan ke mereka,” perintah pria Nakhi itu.

Kami semua melemparkan daging asap, ham, dan dendeng rusa. Serigala-serigala menyerbu dan memakannya dengan lahap. Mereka kemudian duduk berbaris dan melihat pintu truk. Pria Nakhi itu berteriak lagi, “Makanan lainnya!”

Kami membuang 100 kilogram lebih daging dari truk kami! Kemudian melemparkan sekitar 50 kilo lagi. Aku ingin sekali menangis. Kawanan serigala tersebut kembali menyerbu pasokan daging tapi kini mereka makan lebih lambat. Kami bisa melihat perut mereka mulai penuh. Dalam waktu singkat, mereka habis melahap semuanya dan melihat ke arah pintu truk lagi.

“Ada makanan lagi?” tanya pria Naxi itu. “Jangan simpan apapun, Habiskan simpanan makanan dalam truk. Kita bisa membeli lebih banyak lagi saat berada di kota.”

Aku berpikir, “Apakah kami bakal mendapat kesempatan untuk kembali” Kami melemparkan semua makanan termasuk dendeng rusa favorit kami. Delapan serigala melahap semua daging, tetapi mereka hanya mengendus lusinan paket biskuit.

Kami menyadari bahwa perut kawanan serigala itu cukup penuh, cahaya bersinar lembut di mata mereka, dan mereka tidak lagi duduk membentuk barisan lurus. Salah satu dari mereka mengitari truk dua kali dan kemudian berlari ke depan truk. Setelah beberapa saat, ia memimpin ketujuh serigala lain dan berlari masuk ke hutan.

Kami melupakan rasa kecewa dan mulai mendorong truk sekali lagi. Tidak membantu, mungkin kami harus bermalam di sana. Kemudian delapan serigala besar keluar dari hutan dan menuju ke jalan. Anehnya, setiap serigala membawa ranting di mulutnya. Kami tidak tahu apa yang mereka lakukan, jadi kami masuk kembali ke truk untuk mengamati mereka.

Dalam sekejap, kawanan serigala meletakkan ranting-ranting tersebut di belakang roda belakang. Aku berteriak gembira, “Kawanan serigala datang untuk membantu kita.”

Serigala itu mendengar teriakanku dan menatapku. Mereka terlihat tidak buas. Kedelapan serigala itu langsung merangkak di bawah truk. Lalu aku melihat salju keluar dari kedua sisi truk, butiran salju menuruni gunung dan beberapa menumpuk di pinggir jalan. Setelah beberapa saat, delapan serigala keluar dari bawah truk dan berlari ke arah depan. Dengan kepala menghadap satu arah dan ekor menghadap bagian depan truk sambil berdiri dalam satu baris, mereka mendorong salju dengan mulut mereka. Lalu saling berhadapan, empat pada setiap sisi truk, mereka menendang salju-salju keras itu dengan kaki belakang mereka — perlahan-lahan permukaan jalan terlihat.

Air mata membasahi pipi, dengan gembira aku berkata pada Wu, “Kawanan serigala membantu kita mengeruk salju. Cepat nyalakan mesin truk.” Dan truk akhirnya bisa berjalan. Pria Nakhi itu memeluk kami.

Ketika truk bergerak maju, serigala-serigala melompat-lompat sambil memungut ranting-ranting dari tanah. Setiap kali truk berjalan di atas salju tebal, serigala meletakkan ranting-ranting di bawah dan mengulangi apa yang mereka lakukan sebelumnya. Hal ini terulang sekitar belasan kali hingga kami melaju lebih dari satu mil dan mencapai puncak gunung.

Setelah kami berada di puncak gunung, kawanan serigala tidak lagi memegang ranting di mulut mereka tapi duduk membentuk satu baris. Tapi kali ini, salah satu dari serigala terlihat lelah.

Pria Nakhi memberitahu kami bahwa serigala itu adalah pemimpin kawanan dan ide itu mungkin berasal darinya untuk membantu kami. Kami sangat terharu dan bertepuk tangan sambil mengucap syukur. Namun, kawanan serigala tersebut hanya menatap kami dan mengikuti si pemimpin berjalan perlahan ke atas gunung dan menghilang di balik hutan pinus.(www.epochtimes.co.id)

Related Posts:

Keajaiban Janin

Janin dalam kandungan, bukanlah seperti sebuah gumpalan daging yang tak dapat mendengar dan melihat. Sebelum lahir, sistem syaraf dan berbagai macam indera janin sudah sempurna, dengan demikian dapat bereaksi terhadap berbagai macam rangsangan dari luar maupun dalam tubuh ibu.

Apakah janin dapat mendengar suara?

Tentu bisa. Hal ini telah dibuktikan bahwa pada saat usia janin menginjak enam bulan, dia sudah memiliki segala kemampuan untuk mendengar.

Yang sering didengar oleh janin adalah : suara aliran darah yang melalui plasenta, suara denyut jantung ibu, suara udara dalam usus, suara pembicaraan ibu serta berbagai macam suara musik dari luar kandungan. Semua ini akan membentuk sebuah simfoni unik yang membuat janin melakukan reaksi tertentu. Sang ibu juga dapat merasakan perubahan gerakan janin.

Berdasarkan pengamatan ahli, seorang ibu yang tengah mengandung apabila bertengkar dengan orang lain, dapat menimbulkan reaksi marah pada si janin.

Janin akan memukul dan menendang kandungan ibu, ini sebenarnya adalah peningkatan terhadap gerakan janin. Sewaktu sang ibu tengah berjalan di jalan raya, bunyi klakson mobil yang keras juga dapat membuat janin merasa kurang nyaman. Hal ini akan menyebabkan janin melakukan aksi protes dan melakukan gerakan keras.

Pada waktu menghadiri konser, apabila sang ibu hamil tenggelam dalam musik ringan yang merdu dan indah, si “pendengar cilik” didalam perut pun melakukan gerakan lembut dan berirama. Namun ketika tepuk tangan penonton bergemuruh, acap kali menyebabkan si janin terkejut dan tidak tenang.

Apakah janin telah memiliki daya penglihatan?

Terhadap rangsangan penglihatan, janin tidak acuh. Janin hidup dalam kegelapan di kandungan ibu, pada saat usia janin menginjak bulan ke empat, dia sudah sangat peka terhadap cahaya.

Para peneliti pernah melakukan uji coba dengan lampu senter. Secara teratur peneliti menyinari perut ibu, dan mendapatkan bahwa sepasang mata janin terbuka. Wajah janin menghadap kearah cahaya serta denyut jantungnya mengikuti perubahan yang teratur.

Disaat kehamilan telah menginjak usia tua, apabila disinari dengan sorot lampu, gerakan mata janin akan terlihat lebih kuat. Akan tetapi bila hal ini terus dilakukan, si janin menjadi tenang kembali.

Selain itu melalui alat EEG (Elektroensefalogram /alat pengukur grafik kerja otak), otak besar janin dapat bereaksi terhadap kelap-kelip cahaya.

Daya penglihatan bayi ketika baru lahir hanya mencapai 30-40 cm. Ini kebetulan sesuai dengan jarak panjang posisi dalam kandungan, dan menjelaskan bahwa bayi yang baru saja lahir, di sisi lain masih mempertahankan kebiasaan hidupnya saat dalam kandungan.

Apakah janin telah memiliki indera peraba?

Indera peraba pada janin lebih dini muncul dibanding indera pendengar. Penelitian mendapatkan bahwa, disaat janin telah berusia dua bulan, dapat bereaksi terhadap sentuhan yang lembut dan tusukan.

Pada usia janin sekitar 4-5 bulan, apabila bibir atas atau lidahnya disentuh, maka mulutnya dapat bereaksi membuka dan menutup. Gerakannya seperti sedang menghisap.

Para peneliti juga mengamati dan menemukan apabila menggunakan batang kecil menyentuh telapak tangan janin, dia akan segera menggenggam kencang kepalan tangannya. Hal ini cukup membuktikan bahwa terdapat fungsi indera peraba pada janin.

Apakah janin juga telah memiliki indera perasa?

Tentu. Pada saat usia kehamilan menginjak empat bulan, pertumbuhan indera perasa pada lidah janin sudah sempurna. Janin dapat dengan penuh selera menikmati air ketuban yang rasanya sedikit asin .

Ilmuwan Albert dari Selandia Baru melakukan uji coba sederhana untuk membuktikan hal tersebut. Disaat dia memasukkan sakarin kedalam air ketuban ibu hamil, dia menemukan bahwa janin dengan kecepatan dua kali lipat dari biasanya menghisap air ketuban. Akan tetapi ketika dia menuangkan minyak berbau tidak enak ke dalam kandungan, si janin segera berhenti mengisap air ketuban, bahkan berontak dalam perut, menyatakan ketidaksukaanya.

Dengan demikian janin ternyata dapat bereaksi terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar bahkan dalam tubuh ibu. Oleh karena itu sudah seharusnya lingkungan tempat tinggal, tingkah laku dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu dijaga.

Segala sesuatu yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan suka, marah, sedih dan senang, sudah pasti memberi pengaruh bagi perkembangan si janin. Jangan mengira bahwa janin belum memiliki perasaan, sehingga dengan sengaja tidak membatasi diri.

Disamping itu manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin. (www.erabaru.net)

Related Posts:

Bagaimana Menjalani Hidup

Bagaimana menjalani hidup? Ada orang yang sama sekali tak berdaya melewati hari-harinya. Ada orang yang menganggap hanya ada hari ini, tidak ada hari esok, memuaskan diri sepuas-puasnya dalam sisa waktu yang sangat pendek ini. Namun ada orang yang menikmati kehidupan sejati di setiap terbit dan terbenamnya matahari.

Ada orang yang berpegang teguh pada prinsip, “tidak bekerja sehari, maka tidak makan sehari”, hidup dalam ketenangan batin dengan bekerja. Ada orang yang suka bermalas-malasan dan benci bekerja, frustrasi, serta menjalani hidup asal-asalan. Ada orang yang berusaha keras dengan positif, menyusun rencana kehidupan dan mewujudkan impian mereka.

Sebagai contoh, sama-sama menikmati semangkuk pangsit mie kuah, ada orang merasakan kelezatannya, ada pula yang merasa tidak enak dimakan. Orang yang merasa lezat mungkin karena perutnya sedang lapar, sedangkan orang yang merasa tidak enak mungkin karena perutnya kenyang.

Orang yang belum pernah mengalami kelaparan tidak akan mengetahui berharganya makanan, sama halnya dengan seorang anak yang merasa kenyang saat makan siang. Sang ibu sambil membawa sepiring nasi mengejar dan membujuknya, namun si anak bersikukuh tidak mau memakannya. Sang ibu mengkhawatirkan anaknya tidak akan tumbuh besar karena tidak makan. Ia telah menjalani kehidupan dengan mengkhawatirkan hal yang tidak akan terjadi.

Sesungguhnya hari-hari dapat dilewati dengan sederhana dan santai, juga dapat dilewati dengan sangat sibuk dan rumit, semuanya merupakan tuntutan dan pilihan individu.

Seperti halnya saya yang pernah membelikan pakaian yang kualitasnya agak tinggi untuk anak saya, namun dia justru rela memilih sendiri pakaian yang murah, karena teman-teman sekolahnya juga demikian! Sejak itu saya tidak lagi memilihkan baju untuknya, melainkan hanya mengusulkan, dengan demikian malah terasa menyenangkan dan relaks.

Siapapun tidak bisa mengatur jalan hidup orang lain, kita tidak dapat meminta orang lain mengikuti jejak kita, namun kita hanya dapat memberikan saran. Mungkin saja jalan yang kita usulkan itu aman dan mulus, tetapi bukan pilihannya sendiri, bahkan kalaupun pilihannya salah, itu menjadi urusannya sendiri.

Hanya saja anak-anak tidak bisa merasakan ketidak-nyamanan hati orang tua. Namun mungkin pada suatu hari ketika saatnya tiba, dia akan sadar. Selama niat dalam hatinya baik, meskipun telah mengambil jalan memutar, pada hakikatnya ia juga akan dapat menempuh jalan hidup yang benar.

Yan Hui (salah satu murid Konfusius) pernah berkata, “Sekalipun hidup hanya dengan sepiring nasi dan segayung air minum, saya tidak akan mengubah niat hati.” Dengan keluhuran jiwa anggun semacam ini, ia rela menerima nasibnya, ini mungkin hanya dapat dilakukan segelintir orang saja. Namun dengan belajar mengurangi keinginan materi, menaikkan tingkat spiritual, maka kita tidak akan dapat dikendalikan oleh kebendaan, tidak mudah terpengaruh oleh godaan jahat eksternal.

Tidak ada yang bisa membuat kita menjalani kehidupan yang sulit, kecuali kita sendiri yang merasa sulit melewatinya. “Gunung tidak berbelok, jalannya yang berbelok, jalan tidak berbelok, orangnya yang berbelok, orangnya tidak berbelok, hatinyalah yang berbelok.”

Kebesaran manusia adalah karena kita dapat membuat pilihan. Memilih untuk menjadi majikan bagi diri sendiri, bukan menjadi budak orang lain.

Bagaimana menjalani kehidupan? Tergantung bagaimana hati akan menjalaninya! Tidak peduli nyaman atau sulit dijalani, asalkan benar-benar dijalani untuk diri sendiri, maka tidak ada yang perlu disesalkan. Semoga hati Anda dapat menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. (www.epochtimes.co.id)

Related Posts:

Gugatan Radio Erabaru Dikabulkan PTUN

Jakarta - Gugatan Ijin Siaran Radio (ISR) Radio Erabaru terhadap Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Dirjen Postel) RI dikabulkan seluruhnya oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Keputusan tersebut dibacakan langsung oleh Guruh Jaya Saputra SH yang memimpin sidang pada Selasa (5/10) di PTUN Jakarta Timur.

“… memutuskan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya… memerintahkan Dirjen Postel mencabut keputusan ISR kepada PT. Radio Suara Marga Semesta…,” demikian kutipan pembacaan putusan oleh ketua Majelis Hakim, Guruh Jaya Saputra saat memimpin sidang, Selasa (5/10).

Putusan ini, dengan sendirinya membatalkan surat keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Dirjen Postel) RI yang menerbitkan surat keputusan Izin Siaran Radio (ISR) kepada PT. Radio Suara Marga Semesta atau Radio Sing FM Batam pada 30 Oktober 2009. Kanal frekuensi 106,5 MHz yang sebelumnya diberikan ke Radio Sing FM harus dicabut dan dikembalikan lagi kepada pemiliknya yang sah, Radio Erabaru.

Menanggapi putusan tersebut, Hendrayana dari LBH Pers yang turut hadir mewakili Penggugat, menilai bahwa majelis hakim bersikap obyektif sesuai dengan fakta-fakta yang ada dalam persidangan.

“Hakim cukup obyektif sesuai fakta-fakta di persidangan dan sudah semestinya gugatan kita dikabulkan,” ujarnya kepada Erabaru.net usai sidang.

Pada sidang yang dimulai pukul 11.00 wib tersebut selain dihadiri oleh Penggugat juga hadir Tergugat dari Dirjen Postel. Majelis hakim memberikan waktu 14 hari bagi Tergugat untuk mengajukan banding.

Untuk diketahui bahwa sidang gugatan ISR ini diajukan oleh Radio Erabaru atas terbitnya ISR Dirjen Postel yang mengalokasikan frekuensi yang telah ditempati dan diajukan dalam permohonan ijin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) Radio Erabaru kepada Radio lain. Meski kasus hukum Radio Erabaru masih bergulir ditingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Gugatan didaftarkan dengan nomor perkara 61/6/2010/PTUN-JKT, di Pengadilan TUN, Jakarta Timur dengan Tergugat, Dirjen Postel RI selaku instansi yang mengeluarkan surat keputusan yang menjadi obyek gugatan yakni ISR.

Selain itu, perlakuan tidak adil atas penolakan ijin siaran Radio Erabaru dari Depkominfo dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang mendapat intervensi dari Kedubes China. Buktinya adalah sepucuk surat yang dikirim Kedubes China kepada lembaga negara pada April 2007 silam.

Rezim Partai Komunis China (PKC) melalui kedubesnya di Jakarta tersebut mengirimkan surat kepada Departemen Luar Negeri RI yang juga ditembuskan pada Depdagri RI, BIN, Depkominfo dan KPI yang isinya meminta pemerintah Indonesia tidak memberikan ijin siaran kepada Radio Erabaru yang selama ini gencar memberitakan pelanggaran HAM di China.

Kerugian materiil dan immateriil diderita pihak Radio Erabaru atas diterbitkannya ISR tersebut. Diantaranya bahwa pihak Balai Monitor Spektrum dan Frekwensi kelas II Batam, sebagai institusi bawahan Dirjen Postel menjadikan Direktur Utama Radio Erabaru sebagai tersangka atas tuduhan menggunakan kanal frekuensi 106,5 MHz yang sudah diberikan kepada Radio Sing FM. Bukan hanya itu, peralatan siar milik sah Radio Erabaru (exiter) pun disita oleh Balai Monitor Spektrum dan Frekwensi kelas II Batam pada Maret 2010 lalu. Hingga kini belum jelas penyelesaiannya.

Dikabulkannya gugatan Radio Erabaru oleh PTUN ini memberikan harapan atas kebebasan pers di Indonesia yang bebas dari kepentingan kekuasaan, terlebih kepentingan asing dalam hal ini pihak pemerintah komunis China. Lembaga penyiaran nasional sudah selayaknya mendapatkan kebebasannya untuk menyiarkan fakta yang sebenarnya terjadi di masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. (rah)

Related Posts:

Penyegelan Erabaru FM Batam: Ancaman terhadap Kebebasan Pers

(Berikut ini artikel tentang Radio Erabaru Batam, yang ditulis Jumat, 26 Maret 2010)

Ini adalah berita copas sana sini, tentang penyegelan dan sita paksa alat transmiter milik Radio Erabaru FM Batam oleh pihak Balai Monitoring Frekuensi Ditjen Postel dan Komisi Penyiaran Indonesia. Mereka dipaksa menghentikan siaran, dan aksi sita paksa ini masih berlangsung pada hari Rabu, 24 Maret 2010.

Pihak Radio Erabaru FM Batam sendiri berusaha mempertahankan agar alat transmiter tidak disita paksa. Mereka semua berjaga di kantor, karena tidak terima dengan penyitaan ini. Kasus ini sebenarnya masih dalam proses hukum di MA, tapi upaya menunjukkan tanda terima kasus ini di MA, diabaikan petugas dari kepolisian, Ditjen Postel dan KPI. Direktur Utama Radio Erabaru, Gatot, menilai tindakan yang dilakukan aparat sebagai pemasungan terhadap kebebasan pers.

Sementara juru bicara Kominfo Gatot S Dewabroto yang dikonformasi soal penyegelan paksa ini membantah penyegelan Radio Erabaru karena adanya intervensi dari pemerintah China. "Kami belum dapat info dari lapangan, tapi seandainya terjadi, itu karena terkait izin penggunaan frekuensi dan izin penyelenggaraan penyiaran. Kami akan cek," kata dia. Yang pasti, pihak Kominfo merasa bertindak independen dan berdasarkan UU Telekomunikasi dan Penyiaran.

Berikut kronologi penyegelan, seperti yang diberitakan erabaru.net:

1.Pada Rabu, 24 Maret 2010, Pukul 11.00 wib, Balai Monitoring (Balmon) Batam, Poltabes Barelang, PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Polda Kepri berjumlah 8 orang datang ke Radio Erabaru, Jl. Borobudur D1, Komplek Palm Hill, Bukit Senyum, Batam.

2.Maksud mereka akan menyegel Radio Erabaru, dengan alasan penertiban. Sebelumnya mereka tidak mengirimkan surat pemberitahuan atau semacamnya.

3.Terjadi dialog dengan Pihak Erabaru. Erabaru bertahan, namun mereka ngotot. Erabaru menyampaikan bahwa kasus Erabaru sedang proses hukum (kasasi di Mahkamah Agung) dan meminta dengan sangat agar mereka mau menghormati proses hukum yang sdang berjalan. Namun penjelasan tidak digubris dan mereka tidak mau berdialog lagi. Permintaan Erabaru untuk waktu beberapa hari pun ditolak.

4.Pukul 12.30 wib, mereka dengan paksa menyegel transmiter (alat pemancar) dan mengambil Exciter, meski sudah ditahan baik-baik.

5.Mereka mengeluarkan surat sita namun pihak Erabaru, karena tidak menerima tindakan penyegelan yang melanggar hukum tersebut, maka ditolak ditandatangai. Akhirnya yang menandatangani adalah pihak kelurahan yang dipanggil secara mendadak oleh pihak mereka.

6.Pukul 13.00 pihak Erabaru berusaha meminta kembali Exciter dengan berusaha meraih kembali sebelum dimasukkan ke mobil. Namun mereka tetap melajukan kendaraan dan meninggalkan tempat. Diiringi teriakan, tangis “Menolak Intervensi Regime Pemerintah Partai Komunis China", ”Tolak Intervensi", ”Jangan Turuti Kemauan China, Kita Punya Harga Diri.”

7.Pukul 13.00 WIB Raymond Tan memberi keterangan kepada pers. Menolak intervensi Regime Pemerintah Partai Komunis China yang telah merampas hak warganegara Indonesia dan mengintervensi kebebasan pers di Indonesia. Tindakan arogansi Balmon merupakan bentuk pelanggaran hukum dan akan digugat secara hukum. Dan jka pemerintah Indonesia tidak mampu melindungi hak warganegara maka pihak Erabaru akan mengajukan perkara ini ke komisi PBB.

Berdasarkan berita di vivanews.com, permintaan ditutupnya Radio Erabaru terjadi setelah pemerintah China mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada tahun 2007 silam. Tidak hanya sekedar mendatangi, Kedubes China juga memberikan surat yang berisikan permintaan untuk menghentikan siaran Radio Erabaru di Batam, karena memberitakan pelanggaran HAM yang terjadi di China, seperti penindasan terhadap kaum muslim Uighur, konflik Tibet, pengekangan pers, penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong dan pelanggaran HAM lainnya.

Saat ini selain upaya hukum, kasus intervensi terhadap Radio Erabaru telah menjadi perhatian dan meminta perlindungan ke Dewan Pers, Komnas HAM, Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) dan lain-lain.

Dukungan terhadap Radio Erabaru juga berdatangan dari dunia Internasional, diantaranya surat dari George Becali, anggota Parlemen Uni Eropa, tertanggal 26 Februari 2010 yang isinya meminta Presiden RI untuk memberi perhatian terhadap kasus Radio Erabaru di Batam agar tetap on air. Sebelumnya lima anggota Parlemen Uni Eropa juga telah mengirimkan surat yang sama kepada Presiden RI tertanggal 2 Februari 2010. Pada 13 Januari 2010, Edward Mc Millan Scott, Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa juga mengirimkan surat serupa.

Dukungan juga datang dari David Kilgour, mantan menteri luar negeri Kanada yang juga mengirimkan surat dukungan untuk Radio Erabaru kepada Presiden RI. David Kilgour adalah salah satu penerima penghargaan internasional HAM tahunan di Bern dari Masyarakat Internasional Swiss untuk HAM, pada Januari 2010 lalu. Penghargaan diberikan atas laporan investigasinya yang berjudul “Bloody Harvest,” yang berisikan penyelidikan terhadap dugaan perampasan organ praktisi Falun Gong di China.

Kasus tersebut berawal ketika ijin siaran Radio Erabaru FM ditolak tanpa alasan yang jelas. Penolakan itu dilakukan melalui KPID Kepri tanpa pemberitahuan secara resmi, hanya diumumkan melalui Harian Batam Pos, pada 5 Desember 2007. Merekapun mengajukan gugatan ke PTUN, tetapi tidak menghasilkan apa-apa, karena hakim menolak dengan alasan, isu politis yang dibawa tidak bisa digunakan di ranah hukum. Pihak Erabaru pun mengajukan banding.

Padahal Radio Erabaru FM sudah mendapatkan izin dari Dinas Perhubungan Riau pada 2004. Radio Erabaru juga pernah diverifikasi faktual dan evaluasi dengar pendapat oleh KPID Kepri dan akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Rekomendasi Kelayakan pada 2006. Belakangan Menkominfo melayangkan surat penolakan IPP kepada Erabaru FM tertanggal 17 Juli 2008.

Mereka pernah juga dituduh melakukan siaran dengan prosentase bahasa asing yang terlalu besar, tetapi pihak Erabaru FM sendiri sudah mengubahnya, seiring dengan terbitnya perubahan peraturan mengenai Standar Program Siaran pada 18 September 2007 dengan diberlakukannya Peraturan KPI No. 3/2007 tentang Perubahan Standar Program Siaran. Sebelumnya dalam UU Penyiaran dan peraturan KPI, tidak disebutkan dengan tegas batasan prosentase penggunaan bahasa asing.

Penyegelan media massa, kembali mengingatkan kita pada arogansi penguasa terhadap suara masyarakat. Dukungan yang meluas dari dunia internasional terhadap kasus Erabaru ini, semoga bisa membantu memberi tekanan kepada pemerintah untuk memperjelas, kenapa Erabaru FM harus ditutup. Apakah benar karena urusan persyaratan teknis belaka, atau memang tuduhan intervensi asing itu benar adanya. Jika benar-benar dibredel, pihak Erabaru mengklaim ini sama saja dengan menggadaikan kedaulatan Indonesia. (http://politikana.com/baca/2010/03/26/penyegelan-erabaru-fm-batam-ancaman-terhadap-kebebasan-pers.html)


Tag: erabaru

Sebarkan Facebook Twitter Digg Delicious MySpace
« Copas : Negara Tak Perlu Urus Keyakinan L U S I »
Siapa saja yang merating artikel ini:
hamatamu: Penting Nazil: Menarik yusro: Penting l. wiji widodo: Penting Harlan Eryandi: Menarik Fight For The Future: Penting SuKaReLa: Penting Striding Cloud: Penting jamur: Penting Ibnu Muslim: Menarik Delpazir: Menarik Icarus: Penting Methos: Penting boiga: Penting Yudiantoro: Menarik djibrieljd: Menarik

Komentar:

hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 07:09sebenarnya tata laksana penyegelan seperti apa? pengambilan paksa alat-alat penyiaran Era Baru tersebut sesuai dengan tata aturan & tata laksananya atau tidak?
mobilbukanmotorbikinmacet 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 07:58untung politikana tidak sering (atau malah hampir tidak pernah) mbahas pelanggaran HAM oleh china.

yusro 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 09:05Kominfo kok seneng banget ya, urusan larang melarang. Jangan-jangan muncul larangan pada semua media untuk memberitakan penyegelan Erabaru. Deppen hidup lagi
conscientizacao 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 09:15yusro: Gak bisa main truf keknya Pakdhe...

mobilbukanmotorbikinmacet: Untung Obama tidak kayak China...
hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 09:16yusro, depen hidup lagi? waduh, lagi pengen tak plesetke jeh lambange
conscientizacao 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 09:56Kok bisa-bisanya negara lain ngatur kebijakan dalam negeri, untuk persoalan universal gitu ya?

Suratnya pasti sangat sakti...
mobilbukanmotorbikinmacet 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 10:00conscientizacao: atau suratnya sih biasa aja, tapi mumpung ada surat, bisa di jadikan test case..
hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 10:03conscientizacao, terkait CAFTA? good boy?
Fight For The Future 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 10:14hamatamu: [terkait CAFTA? good boy?] Very likely. Just like the old saying, "If you're a fox with a pack of hounds on your tail, you'll stand a better chance if you look like a hound."
conscientizacao 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 10:22hamatamu: Fight For The Future:

Kalau terkait CAFTA, berarti Indonesia hanya mau menuruti pembredelan ini kalau kita dapat untung. Untungnya apa ya? *atau siapa?
Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 10:58Klarifikasi KPI tentang intervensi Pemerintah cina di Koran Tempo hari ini hal A7 :

"Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Amar Ahmad, membantah kabar bahwa penutupan radio lokal "Era Baru" di Batam akibat intervensi Pemerintah Cina. "Itu tidak benar". Radio itu tidak ada izin penyiaran karena tidak lolos uji," kata Amar saat dihubungi Tempo kemarin"

Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 11:18[Sebelumnya lima anggota Parlemen Uni Eropa juga telah mengirimkan surat yang sama kepada Presiden RI tertanggal 2 Februari 2010. Pada 13 Januari 2010, Edward Mc Millan Scott, Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa juga mengirimkan surat serupa]

Apa kepentingan parlemen Eropa terhadap era baru ?

*jangan-jangan ada udang dibalik bakwan
blentjong 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 11:26Ibnu Muslim: artinya indonesia jadi tempat pertempuran antara UE dan China?

mobilbukanmotorbikinmacet 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 11:43blentjong: tinggal kita tanya aja "berani bayar berapa ??" yang paling besar bayarannya, kita turuti suratnya (markus mode: ON)
blentjong 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 11:46mobilbukanmotorbikinmacet: sepakat! kompensasi terbesar kita ikutin.

tapi karena china dan EU jadi kekuatan2 ekonomi utama, kayaknya kita perlu mendayung biduk di antara banyak karang secara bijak.

Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 13:06blentjong: jadi ingat slogan "asia for asia"
hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 14:16Ibnu Muslim, masalahnya tata cara & tata laksana kominfo sebagai representasi pemerintah sudah benar belum bang? kalau abang baca lagi dari atas, proses hukum atas Era Baru dengan gugatan lewat PTUN sedang berjalan.

hayo hayo yang birokrat, siapa yang bisa jawab
Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 14:47hamatamu: [masalahnya tata cara & tata laksana kominfo sebagai representasi pemerintah sudah benar belum bang? kalau abang baca lagi dari atas, proses hukum atas Era Baru dengan gugatan lewat PTUN sedang berjalan]

Masalah penyiaran secara spesifik diatur oleh UU telekomunikasi dan penyiaran, dalam uu tersebut kominfo adalah pihak yang berwenang. Berarti apa yang dilakukan kominfo adalah "sah" secara hukum.

Yudiantoro 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 16:26hamatamu Ibnu Muslim conscientizacao:Balmon hanya punya kewenangan untuk melakukan penyegelan terkait ijin frekuensi, bukan kepada isi materi. Jadi apabila alasan dari Balmon adalah adanya pelanggaran terhadap pemakaian frekuensi, adalah sah bagi Balmon untuk melakukan penyegelan. Penyitaan dilakukan apabila pihak Balmon cq. Kepolisian menganggap bahwa ybs dianggap memiliki potensi untuk tetap melakukan siaran pada frekuensi tersebut.

Nah, kalaupun kemudian dibawa ke ranah konten, Wallahualam, karena Balmon memang tidak punya wewenang di ranah tersebut. Jadi jujurnya kalo melihat artikelnya conscientizacao saya melihat ada gap informasi, karena Balmon ngotot masalah pelanggaran frekuensi/ijin siar hal ini tidak terpengaruh dengan perkara hukum yang sedang dihadapi era (dua subyek hukum yang berbeda), sementara pihak era ngotot bahwa ini masalah konten siaran. Agak pabeulit.

Need to say, kalo Balmon berpegang pada pelanggaran penggunaan frekuensi tentunya mereka tidak dapat dipersalahkan (terlepas motif dibaliknya).

hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 16:30Ibnu Muslim, termasuk mengambil paksa alat-alat penyiaran yang tempat dimana alat itu dipasang putusan pengadilannya belum 'inkrah'? hanya memastikan nih bang, pengen tahu gimana opini abang terkait masalah hukum ini

hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 16:34Yudiantoro, baik. kesimpulannya balmon sama dengan satpol PP? ngacir ah

Yudiantoro 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 16:42hamatamu: sy agak bingung sebenernya, hanya sebatas pemahaman saya atas artikel ini, putusan pengadilan yang sampe MA itu kan mengenai ijin siaran, jadi memang kalo belum ada ijinnya ya siaran ilegal, siaran ilegal itu - kalo gizinya kurang - ya siap2 disegel dan (kemungkinan) disita. Sy ngga melihat kaitan penyegelan dengan masalah siaran China. IMHO.

hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 16:50Yudiantoro: tapi rekomendasi KPID Kepulauan Riau yang menyebutkan bahwa Radio Era Baru adalah salah satu radio yang layak untuk bersiaran, di samping itu isu 70% penggunaan bahasa China yang tidak benar. njrit, risalahnya http://lbhpers.or…ampil&id=203 belom diupload

Yudiantoro 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 16:57hamatamu: FYI, 2007 itu tahun 'membingungan' untuk urusan penyiaran (tv dan radio), karena kewenangan yang tidak jelas antara KPI(D), Kominfo, bahkan dengan Dephub (karena dulu Dirjen Poste ada di bawah Dephub). Akhirnya jadi kuat2an, ada yang pake ijin gubernur/walikota, ada yang pake ijin KPID, ada yang pake ijin Dephub (ini real terjadi), ada juga yang pake ijin Postel (Kominfo). Rata2 yang dimenangkan adalah yang ngantongin ijin Postel.

Begitu lho peta kondisi lapangannya.
Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 17:03Yudiantoro: setuju pak

Yudiantoro 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 17:04Ibnu Muslim: setuju apaan pak? #Persib?
Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 17:08Yang jadi pertanyaan adalah siapakah yang telah melakukan intervensi? China atau Uni Eropah ?

hamatamu 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 17:09Yudiantoro: bahwa mereka sudah eksis secara bisnis dan diakui warga sekitar yang rata-rata keturunan, dan saat mengajukan ijin kembali (setelah tata aturan 2007 yang carut marut itu), ngambang, adalah juga peta kondisi lapangan bukan?

atau bijimana? #mrenges
Ibnu Muslim 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 17:10Yudiantoro: iya ane mau nonton tapi gak jadi takut ketemu ama sampean kang dan laporin ke mertua ane dukung persija

*padahal udah bawa baju jakmania dengan tulisan "warga jakarta harus dukung persija"

Yudiantoro 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 17:13hamatamu: eksis secara bisnis tanpa ijin ya podho wae ilegal tho? Mau udah bediri sejak tahun 1901 (kayak Nyonya Meneer) kalo ga ada ijin ya bukan usaha yang resmi. Yang jadi pertanyaan saya ini kan yang belum jelas, PTUN yang skrg sampe MA itu pengajuan ijin yang tahun 2007, atau mereka sdh mengajukan ijin lagi kemudian ditolak lagi?

Ibnu Muslim: untung gue udah jadi warga Bekasi. Bekasi=Jawa Barat=Persib
conscientizacao 0 0 Jumat, 26 Maret 2010 20:46Sorry, baru bisa online lagi.

Yudiantoro: "PTUN yang skrg sampe MA itu pengajuan ijin yang tahun 2007, atau mereka sdh mengajukan ijin lagi kemudian ditolak lagi?"

Kalau membaca ulang berita di sini: http://erabarufm.…gat-kpi.html

Radio itu sudah mendapatkan izin dari Dinas Perhubungan Riau pada 2004. Setelah KPID Kepri berdiri pada 2005, Era Baru FM mengajukan kembali IPP dengan usulan frekuensi 106,5 FM.
Pengajuan ini ditolak, tanpa alasan yang jelas.

Pada tahun 2006, Radio Era Baru FM mendapatkan diverifikasi secara faktual dan administrasi oleh KPID Kepri, dan akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Rekomendasi Kelayakan. Sertifikat ini semacam surat yang menyatakan kelayakan radio itu mendapatkan IPP.

Tetapi kemudian, pada tahun 2007, KPID Kepri menolak perijinan Erabaru tanpa pemberitahuan secara resmi, hanya diumumkan melalui pemberitaan Harian Batam Pos 5 Desember 2007.

Nah, pada tahun 2008, Depkominfo mengirim surat peringatan kepada Era Baru FM untuk menghentikan siaran (off air), dengan alasan radio yang berbahasa Mandarin itu dinilai belum mempunyai izin siaran.

Di sinilah, Erabaru kemudian menggunakan argumen intervensi surat dari China itu (2007) sebagai alasan penolakan.

Jadi, pengajuan terakhir tampaknya tahun 2005, yang ditolak pada tahun 2007 tanpa alasan yang jelas, bahkan tanpa pemberitahuan resmi. Karenanya, Erabaru menggunakan argumen intervensi itu untuk maju ke PTUN. Meski akhirnya ditolak Hakim.

Related Posts: