Bagi penyanyi sekaligus penulis lagu asal Kanada Drew Parker, menciptakan musik yang ringan dan menyegarkan pikiran telah menjadi bagian dari misinya. Dengan lirik lagu menyegarkan dan menarik, debut album Parker ‘On My Way Home’ sudah mendapat tempat di masyarakat internasional.
“Konsep keseluruhan album berjenis pop rock akustik dengan getaran positif. Saya ingin membuat orang merasa baik, memberi mereka harapan, dan membuat mereka melupakan kekhawatiran mereka, “kata Parker.
Sejak peluncuran albumnya di tahun 2009, lagu-lagu Parker telah diputar di beberapa stasiun radio di Amerika Utara. Ia juga tampil di berbagai kesempatan, termasuk acara pengumpulan dana dan peristiwa HAM. Tahun lalu, album tersebut berhasil lolos putaran pertama nominasi Grammy, sebuah gebrakan bagi seorang musisi indie.
Manajer Parker, Hugo Doucet, mengomentari respon perjalanan musik Parker. ”Benar-benar fantastis. Orang-orang terkesan setelah melihat penampilan Drew. Sekali mereka melihatnya, mereka masih akan mengingatnya setelah setahun berlalu.”
Akhir pekan ini, Parker meluncurkan video salah satu single-nya Christine, memulai debut internasionalnya di ratusan situs online dan pengecer musik, termasuk iTunes, YouTube, CinemaNow, Sprint, Bell, Verizon, Nokia, dan Amazon.
Lagu yang didedikasikan untuk Christine (istrinya selama tujuh tahun) berhasil memenangkan Best Folk di Barrie New Music Festival.
Christine, yang juga tampil dalam video, mengakui lagu tersebut membuatnya merasa “sangat istimewa.”
“Lagu yang indah tentang dedikasi cinta,” katanya. “Ini tentang pernikahan kami, pernikahan yang akan berlangsung selamanya. Dia suami yang baik. Andai aku bisa membuat musik, aku juga akan menulis lagu tentang dia. “
On My Way Home berisi koleksi lagu seperti alunan lembut Something Bright, karya reflektif seperti Forgiveness dan Nothing’s the End of the World, dan lagu bernuansa humor Sticky Rice yang menceritakan pengalamannya berkeliling dunia saat masih kecil.
“Saya rasa musik Drew sangat istimewa. Musiknya memiliki getaran positif yang unik yang kurang dimiliki musisi-musisi masa ini,“ kata Malury Ibernon dari rumah produksi Ingenious Records yang memproduksi album Parker.
“Jika Anda merasa sedih, musiknya menghibur Anda,” kata Ibernon, yang merasakan adanya hubungan khusus pada proyek ini.
“Dia mengedepankan keinginan untuk melakukan hal-hal yang baik melalui musik,” tambah Doucet. “Seperti dalam lagunya Mother China, yang mengisahkan tentang penganiayaan Falun Gong. Saya pikir ini adalah sesuatu yang menyentuh orang-orang.”
Falun Gong adalah latihan meditasi damai yang dianiaya oleh rezim komunis di China. Penganiayaan tersebut telah dikutuk oleh pemerintah dan organisasi HAM di seluruh dunia.
Peluncuran pada Jumat (26/03) berlangsung di Georgian College, di Barrie, Ontario termasuk pemutaran video klip untuk single Drew. Ia sendiri tampil sebagai tamu spesial pada malam itu.
Pembuat film dokumenter Harun Goldman, hadir di sana untuk memfilmkan acara. Goldman sedang mengerjakan fitur musik tentang Parker.
“Lagu-lagunya diproduksi dengan sangat bagus,” katanya. “[Drew] menjembatani kesenjangan antara musik pop dan musik rakyat (folk).” Album ini membawa pesan positif, tetapi juga memiliki potensi untuk berhasil di pasar musik, Goldman menjelaskan. (www.theepochtimes.co.id)
Dengerin lagu
'Christine'
.jpg)
.jpg)
