Manfaat Minum Teh terhadap Tubuh

Belum lama ini, WHO telah mengadakan penyelidikan terhadap pengaruh berbagai minuman terhadap kesehatan di sejumlah besar negara, dan terakhir berpendapat bahwa teh sebagai minuman yang paling baik bagi orang dewasa dan usia lanjut. Daun teh mengandung protein, lemak, dan puluhan jenis vitamin serta kafein dan hampir 300 jenis komposisi, yang memiliki fungsi menyelaraskan fisiologi, berperan sebagai pemeliharaan kesehatan dari berbagai segi dan efek farmakodinamika.

Manfaat positif minum teh sangat banyak, jika disimpulkan ada 14 macam seperti berikut di bawah ini:

Teh bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat kemampuan berpikir dan mengingat.
Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.

Minum teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan kerusakan gigi. Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan, bahwa anak-anak yang sering minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang 60%.

Daun teh mengandung tidak sedikit unsur mikronutrein yang bermanfaat terhadap tubuh.
Daun teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat secara nyata menghambat pertumbuhan sel kanker.

Minum teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga bisa memperpanjang umur. Efek antipenuaan daun teh adalah 18 kali lipat lebih besar dari vitamin E.
Minum teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan bintik lemak pada selaput dalam pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah otak.

Minum teh dapat merangsang saraf pusat dan memperkuat kemampuan gerakan.
Minum teh mempunyai efek mengurangi berat badan dan efek kecantikan, khususnya teh wulong lebih nyata terhadap efek tersebut.

Minum teh dapat mencegah katarak karena usia lanjut.

Daun teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri, maka dapat mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang kerongkongan tenggorokan dan radang usus maupun disentri yang mudah terjadi pada musim panas.

Minum teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam daun teh mengandung zat proteksi radiasi, menonton TV sambil minum teh dapat mengurangi bahaya radiasi TV, sekaligus dapat melindungi penglihatan.

Minum teh dapat memelihara keseimbangan asam dan basa dalam darah. Daun teh mengandung kafein, theophilline (basa teh), theobromine (basa kakao), xanthine (purine kuning) dan lain-lain zat alkaloid, adalah suatu minuman bersifat basa yang sangat baik. Air teh bisa dengan segera diserap ke dalam tubuh dan dioksidasi, mengahasilkan kekentalan metabolit sifat basa yang lebih tinggi, dengan demikian dapat dengan segera menetralisir metabolit bersifat basa dalam darah.

Mencegah kepanasan oleh matahari dan menurunkan suhu badan. Setelah 9 menit minum teh hangat, suhu kulit menurun 1-2?Cs, sehingga orang merasa segar dan kering, sedangkan setelah minum minuman dingin suhu kulit menurun tidak jelas seberapa.
(www.erabaru.or.id)

Related Posts:

Cumi-Cumi Raksasa Dipamerkan di Museum London

Museum Sejarah Nasional Darwin Centre London memamerkan seekor cumi-cumi raksasa yang terbesar dan terutuh di dunia pada Maret lalu, cumi-cumi (squid) raksasa itu terjaring oleh nelayan di sekitar perairan Kepulauan Falkland (Pulau Malvinas).

Cumi-cumi raksasa ini panjangnya 8.2 meter (28 kaki), dipamerkan di dalam sebuah rak kaca sepanjang 9 meter.

Cumi-cumi raksasa ini sangat langka, pernah dianggap sebagai bangsa ular di samudera, mereka hidup di kedalaman 200-1000 meter di bawah laut. Spesimen cumi-cumi raksasa yang utuh dan maha besar ini sangat jarang ditemui Bobot cumi-cumi raksasa ini dapat mencapai 1000 kg : cumi-cumi terbesar yang pernah ditangkap pada tahun 1880 panjangnya 18.5 meter, cumi-cumi itu ditangkap di teluk dekat New Zealand.

Peneliti dari Museum Sejarah Nasional menuturkan, bangkai cumi-cumi raksasa biasanya terdampar di pinggir pantai, atau ditemukan dari perut ikan paus. Karena itu, spesimen cumi-cumi yang utuh dan besar ini sangat jarang ditemui.

Persiapan memamerkan cumi-cumi ini membutuhkan waktu beberapa bulan lamanya. Pertama-tama staf peneliti butuh waktu 4 hari untuk mencairkan cumi-cumi. Karena ukuran cumi-cumi sangat besar, tetapi, cakar dan kumisnya sangat halus, agar supaya tidak merusak cakar atau kumis cumi-cumi ketika dicairkan perlu dikerjakan dengan sangat teliti dan cermat.

Peneliti terlebih dahulu memasukkan cumi-cumi ke dalam air, namun, mereka menutup kumis dan cakar cumi-cumi dengan es, kemudian untuk mencegah agar tidak hancur, mereka menginjeksi tubuh cumi-cumi itu dengan cairan formalin.

Selain itu, museum perlu mencari orang untuk memesan pembuatan rak kaca, dan rak kaca tidak hanya dapat memuat cumi-cumi raksasa tersebut, lagipula dapat menyimpan keutuhan cumi-cumi untuk riset di masa mendatang.

Museum memutuskan mencari bantuan seorang seniman yang terkenal dengan pameran bangkai binatang, dan orang itu adalah Jon Ablett . Dari seniman itu, museum berhasil menemukan perusahaan yang dapat membuat rak kaca khusus ini. Cumi-cumi itu sekarang dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca, dan di dalamnya dipenuhi dengan formalin. Bersama dengan 2000 lebih spesimen lainnya, cumi-cumi raksasa ini merupakan sebagian pameran Museum Sejarah Nasional. (www.erabaru.or.id)

Related Posts:

Flu Babi Positif Masuk Indonesia

Virus flu babi atau H1N1 telah resmi masuk ke Indonesia. 2 pasien saat ini telah dinyatakan terinfeksi virus yang merebak di beberapa negara itu.

"Depkes terpaksa merawat 2 orang yang terinfeksi H1N1," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (24/6/2009).

Menkes mengatakan, salah satu pasien saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Pasien itu seorang pilot yang baru pulang dari Australia 14 Juni dan Hongkong 18 Juni.

"Dia adalah WA, seorang pilot berusia 37 tahun," kata Menkes.

Sementara itu pasien lainnya dirawat di RS Sanglah, Denpasar, Bali. "BA, 22 tahun warga Inggris yang menetap di Australia. Berkunjung ke Bali 19 Juni," kata Menkes. ( Moksa Hutasoit - detikNews)

Related Posts:

Buka Kaca Mobil !

Jika anda seorang pengendara mobil, silahkan buka jendela setelah anda masuk mobil dan jangan terburu-buru menyalakan AC. Hal ini dilakukan agar udara yang ada di dalam mobil bisa segera keluar dan tergantikan dengan udara yang lebih segar. Ternyata udara yang ada di dalam mobil (saat diparkir) mengandung Benzene/ Bensol. Darimanakah Benzene ini berasal?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh UC, dashboard mobil, sofa, air freshener akan memancarkan Benzene. Hal ini bisa disebabkan oleh suhu ruangan yang meninggi.. (hati2 bila mencium bau plastik terbakar di dalam mobil anda, segera cek asal bau tersebut).

Tingkat Benzene yang dapat diterima dalam ruangan adalah 50 mg per sq ft. Sebuah mobil yang parkir di ruangan dengan jendela tertutup akan berisi 400-800 mg dari Benzene. Jika parkir di luar rumah, di bawah sinar matahari pada suhu di atas 60 derajat F, tingkat Benzene berjalan sampai 2000-4000 mg, 40 kali dengan tingkat yang dapat diterima. Orang-orang di dalam mobil pasti akan menyedot kelebihan jumlah toksin..

Bahaya Benzene

Efek singkat menghirup high level benzene dapat mengakibatkan kematian, sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing, mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, dan ketidaksadaran.

Long term efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah, yang mengarah ke anemia. Ia juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan menurunkan sistem kekebalan, meningkatkan kesempatan infeksi, menyebabkan leukemia dan lainnya yang terkait dengan kanker darah dan pra-kanker dari darah.

Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung, otak dan dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan penelitian tentang pengaruh benzene terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita.

Benzene adalah racun yang berbahaya karena tubuh kita kesulitan untuk mengeluarkan jenis racun ini. Karena itu sangat disarankan agar Anda membuka jendela dan pintu untuk memberikan waktu pada udara yang ada di dalam agar keluar sebelum anda masuk. (From: Friend)

Related Posts:

10 kebiasaan yang dapat merusak otak

Sekedar info. Berikut beberapa kebiasaan yang dapat merusak otak.

1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.


3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak

5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih. (From: Friend)

Related Posts:

Jangan ‘ngambek’ Berkepanjangan Pada Orang yang Dikasihi

Sebuah salah pengertian yang mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga. Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka, tetapi semuanya sudah terlambat. Setelah 2 tahun menikah, saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung untuk tinggal bersama. Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya. Dia adalah satu-satunya harapan nenek. Nenek pula yang membesarkan dan menyekolahkannya hingga tamat kuliah.

Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yang menghadap taman untuk nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan sebagainya. Suami berdiri di depan kamar yang sangat kaya dengan sinar matahari. Tidak sepatah katapun yang terucap. Tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata, "Mari, kita jemput nenek di kampung."
Suami saya berbadan tinggi besar.

Aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yang bidang. Ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku seperti sebuah boneka kecil yang kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan memutar-mutar sampai aku berteriak ketakutan, baru diturunkan. Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suamiku.
"Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga? Kan bunga tidak bisa dimakan?"
Aku menjelaskannya kepada nenek.
"Ibu, rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira."
Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa. "Ibu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu. Setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengkan kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan, dia selalu bertanya itu berapa harganya. Ini berapa. Setiap aku jawab, dia selalu berdecak dengan suara keras. Suamiku memencet hidungku sambil berkata.

"Putriku, kan kamu bisa berbohong. Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun, keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia protes.

Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot. Misalnya; dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa untuk dijual katanya. Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik, dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur. Suatu hari, nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya, dia segera masuk ke kamar sambil membanting pintu dan menangis. Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak perduli. Aku menjadi kecewa dan marah. "Apa salahku?" Dia melotot sambil berkata: "Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan piring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yang cukup lama, suasana menjadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak pada siapa. Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya. Suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku, seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri? Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja.

Saat tidur, suami berkata: "Lu Di, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yang mengalir di kedua belah pipiku. Dan dia akhirnya berkata; "Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap pagi." Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yang serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yang sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar semua. Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut.. Setelah agak reda, aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yang tajam, diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!.

Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku, nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh. Suamiku segera mengejarnya keluar rumah.
Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek.

Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau, sungguh sangat menyebalkan.

Akhirnya teman sekerjaku berkata: "Lu Di, sebaiknya kamu periksa ke dokter. "Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu. Sebuah berita gembira yang terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan nenek sebagai orang yang berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku. 3 hari tidak bertemu, dia berubah drastis. Muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi. Pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak. Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi kenyataan. Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi, memikirkan sinar matanya yang penuh dengan kebencian, aku menangis dengan sedihnya. Tengah malam, aku mendengar suara orang membuka laci, aku menyalakan lampu dan melihat dia dengan wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku menatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu. Sepertinya dia sudah memutuskan untuk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yang sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya. Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yang melihatku dengan wajah bingung. "Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit. Mulutku terbuka lebar. Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang jasad nenek yang terbujur kaku. Sambil menangis aku menjerit dalam hati. "Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?" Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.

Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu nenek berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yang datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku tidak muntah pagi itu, jika kami tidak bertengkar, jika........ dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku.

Waktu berlalu dengan sangat lambat. Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang makin larut malam. Suasana tegang di dalam rumah.
Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku tertegun dan mengerti apa yang telah terjadi. Aku masuk ke dalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya.

Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yang tidak kalah tajam dariku. Suara detak jantungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju kematian.

Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak.. mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka. Malam itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi. Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar. Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi...., semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri. Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama, hati ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini, tetapi aku seperti orang yang sedang histeris mempertahankan miliknya. Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

"Suatu hari pulang kerja, aku melihat dia duduk didepan ruang tamu. Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja, tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu. 2 bulan hidup sendiri, aku sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya: "Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya." Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri, jangan menangis, jangan menangis. Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.

Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yang agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya. " Lu Di, kamu hamil?"

Semenjak nenek meninggal, itulah pertama kali dia berbicara kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yang mengalir keluar dengan derasnya. Aku menjawab: "Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah boleh pergi".

Dia tidak pergi, dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan badannya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku. Tetapi di lubuk hatiku, semua sudah berlalu. Banyak hal yang sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali. Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata: "Maafkan aku, maafkan aku".

Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan. Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yang menganga. Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.. Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda tangani surat itu, semua cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar nenek. Malam hari, terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa..., itu adalah dulu, saat cintaku masih membara, sekarang apa lagi yang aku miliki?

Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yang keras. Dia segera berlari masuk ke kamar, sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yang ditunggu-tunggu olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit. Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat dingin yang mengalir di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya yang kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi yang mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia. Aku memegang tangannya, dia membalas memandangku dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya? Aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yang lalu kata dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih berpikir dia sedang bersandiwara? Sebuah surat yang sangat panjang ada di dalam komputer yang ditujukan kepada anak kami. "Anakku, demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Di dalam komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yang akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah. "Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun-tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yang paling mencintaimu dan dia adalah orang yang paling ayah cintai."

Mulai dari kejadian yang mungkin akan terjadi sejak TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga menulis sebuah surat untukku. "Kasihku, dapat menikahimu adalah hal paling bahagia yang aku rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku. Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannya pada anak kita. Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya."

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak kami dan membaringkannya di atas dadanya sambil berkata: "Sayang, bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya."

Dengan susah payah dia membuka matanya, tersenyum... anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tangannya yang mungil memegangi tangan ayahnya yang kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata...

Teman-teman terkasih, aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini. Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah pesan dari cerita ini. "Jika ada sesuatu yang mengganjal di hati diantara kalian yang saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan simpan di dalam hati. Siapa tau apa yang akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan. Jika kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah kita akan menyesali semua hal yang telah kita perbuat? atau apa yang telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat, pikirlah matang-matang semua yang akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup. (Terjemahan dari Kisah Nyata oleh Lu Di)

Related Posts:

Tips Sederhana Mengatasi Jerawat

Masalah jerawat dapat menimpa siapa saja. Cara penanganannya pun gampang-gampang susah. Alangkah baiknya sebelum jerawat datang menyerang wajah kita, berikut ada tips ringan mengatasinya. Tidak ada salahnya anda mencobanya.

1. Selalu menjaga kebersihan wajah, dengan rajin membasuh muka dengan sabun yang cocok dengan PH kulit anda. Cara 'berwudhu' pun juga termasuk terapi ampuh untuk mengurangi jerawat.

2. Rajin berolahraga atau melakukan akitivitas fisik yang lumayan banyak menghasilkan keringat.

3. Rajin minum air putih. Tampaknya memang sederhana, tapi terapi ini benar benar manjur tidak hanya untuk masalah jerawat saja bahkan untuk penyakit penyakit berat lain sekalipun. Dengan bagusnya sistem "pengairan" di tubuh anda, maka darah anda ataupun organ lain tubuh anda akan bisa lebih "bersih" dan sehat sehingga akan mendukung proses penyembuhan anda dari jerawat atau penyakit lainnya.

4. Hindari stress berlebihan karena bisa menjadi pemicu semakin banyaknya jerawat anda. Selalu berusaha tetap tenang dalam mengatasi masalah. (Sumber : catatan teman)

Related Posts:

Tahukah Asal-usul Lambang @ di E-mail?

Kehadiran e-mail atau surat elektronik memudahkan pekerjaan kita, terutama untuk mengirim file-file secara cepat. Dalam alamat e-mail, kita menggunakan lambang @ atau yang sering dibaca at. Namun, tahukah Anda asal-usul lambang yang begitu sederhana tapi penting itu?

Di tahun 1972, seorang insinyur pendiam bernama Ray Tomlison sukses mengirimkan e-mail pertama antara dua mesin. Waktu itu ia memilih menggunakan lambang @. Alasannya ternyata sederhana, karena menurutnya lambang itu lumayan membantu sebab mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik e-mail yang dituju. Dari sinilah lambang @ terus dipakai hingga sekarang. (www.detik.com)

Related Posts:

'Sentuhan Sembuhkan Sakit'

Tahukah Anda, sebenarnya kita punya kemampuan untuk menyembuhkan penyakit, menyalurkan energi positif dan menyampaikan ekspresi kasih sayang tanpa perlu mengeluarkan kata-kata?

Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan akan kehangatan, keakraban, dan kedekatan sebagai pribadi (need for intimacy). Menurut psikolog Ratih Ibrahim, pemenuhan kebutuhan itu bisa dipenuhi lewat sentuhan fisik dengan orang lain. "Sentuhan, pelukan, atau genggaman adalah contoh komunikasi non verbal yang punya kekuatan dan arti lebih besar dari kata-kata," katanya.

Menurut Tiffany Field, Ph.D, direktur Touch Research Institute, kontak dari kulit ke kulit adalah makanan bagi jiwa. Sama halnya dengan makanan bagi perut kita. Itu sebabnya tindakan ini perlu untuk dijadikan kebiasaan. Sebab, jika jiwa kekurangan 'makanan', mood dan kerja hormon-hormon pun bisa terganggu.

Sebuah pelukan diketahui dapat membantu meredakan emosi. Pasangan yang berpelukan usai berdebat, hubungannya akan lebih langgeng dibandingkan dengan yang tidak melakukannya. Berikanlah juga pelukan sayang kepada anak. Anak yang terbiasa mendapat sentuhan kasih sayang orangtuanya akan tumbuh jadi pribadi yang lebih terbuka dalam menerima orang lain.

Sentuhan terhadap tubuh manusia juga bisa bermanfaat dalam penyembuhan penyakit. Riset yang dilakukan dari University of Cincinnati mengungkapkan, pengobatan moderen yang digabung dengan terapi sentuhan bisa membantu pasien sembuh lebih cepat.

Usapan perlahan di punggung pasien yang sakit ternyata memiliki efek yang sama seperti obat penenang. Sedangkan genggaman dan tepukan di punggung tangan sambil mengucapkan kata-kata pemberi semangat akan memberikan keberanian pada orang yang sedang dilanda kebimbangan.

Mengingat begitu banyaknya efek positif dari sebuah sentuhan fisik, jadikanlah terapi sentuhan sebagai bagian dari keseharian Anda. Berikan pasangan atau anak pelukan yang paling hangat untuk kualitas hidup yang lebih mengagumkan. (www.kompas.com)

Related Posts:

Pandemi H1N1, Depkes Terbitkan Surat Edaran

Departemen Kesehatan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala dinas kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia, terkait pengumuman WHO yang menyatakan flu babi masuk level pandemi.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, surat edaran tersebut diterbitkan hari ini, meski dalam pertemuan para kepala dinas kabupaten/kota dan provinsi se Indoensia di Surabaya tadi pagi sudah disosialisasikan perihal pandemi H1N1 itu.

"Menkes mengeluarkan surat edaran untuk melakukan langkah-langkah penanganan menyusul penyebaran virus H1N1 yang dinyatakan pandemi oleh WHO," kata Tjandra kepada okezone, Jumat (12/6/2009).

Menurutnya, dalam SE Menkes tersebut terdapat beberapa hal pokok menyangkut penatalaksanaan dalam kasus penyakit flu babi, yang hampir sama dengan flu burung beberapa waktu lalu. Pertama, mengenai data dan informasi seputar virus dan penyebarannnya. Kedua, pengecekan terhadap kesiapan logistik, sumber daya manusia, dan prosedur kerja sama lintas sektoral.

Ketiga, penanganan berjenjang kasus H1N1 dari mulai tingkat RT/RW, Puskesmas hingga rumah sakit rujukan. Keempat, meminta kantor pelabuhan untuk meningkatkan kegiatannya dalam memantau penyebaran virus, di mana pelabuhan sebagai salah satu pintu masuknya. Kelima, meningkatkan kemampuan laboratorium untuk keperluan pengujian sampel virus. (www.okezone.com)

Related Posts:

Berikut Daftar 70 Kosmetik Berbahaya Versi BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan 70 merk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Itu setelah diadakan uji laboratorium sejak September 2008 hingga Mei 2009.

Ke-70 produk di atas ditengarai bisa memicu penyakit gangguan syaraf, gangguan perkembangan janin, serta penyakit kanker. Berikut daftar 70 kosmetik yang dinyatakan BPOM sebagai produk berbahaya. Produk-produk itu terbagi dalam empat kategori, yaitu kosmetik rias mata dan rias wajah, kosmetik pewarna rambut, kosmetik perawatan kulit, dan kosmetik mandi.

Pertama, sebanyak 18 merek kosmetik rias wajah dan rias mata:

1. Cassandra Superior Quality Lipstick No. 1-10

2. Cassandra Superior Lip Gloss No. 1-12

3. GLD Garland Lipstick No. 9

4. Marie Anne Beauty Shadow No. 4, 5, 6, 8

5. Marie Anne Blush On No. 3

6. Sutsyu Eye Shadow Blusher 01

7. Sutsyu 18 Colors Eye Shadow 01

8. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 1, 3, 4, 6

9. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 5

10. Asnew Blush On

11. Cameo Makes You Beauty Detox 4 in 1 Complete Make Up

12. Marimar Eye Shadow Powder Cake

13. Natural Belle Colors Fix Lipstick No. 313

14. Olay 4 in 1 Complete Make Up

15. Pond's Detox Complete Beauty Care Make Up Kit

16. Pond's Detox Eye Shadow Blusher Lip Gloss, Creme Powder No. 1-2

17. Pond's Detox Complete Beauty Care Eye Shadow Two Way Cake

18. Pond's Detox Complete Beauty Care

Kedua, sebanyak tujuh merek kosmetik pewarna rambut:

1. Casandra Hair Dye Pink C-14

2. Casandra Hair Dye Maroon C-17

3. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Wine Red C-9

4. Salsa Hair Colorant Pink Colors (S- 018 )

5. Salsa Hair Colorant Cherry Red (S- 019 )

6. Casandra Hair Dye Maroon C-17

7. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Grape Red C-11

Ketiga, sebanyak 44 merek kosmetik perawatan kulit:

1. Caronne Beauty Day Cream

2. Caronne Whitening Cream (Day Care)

3. Caronne Whitening Cream (Night Care)

4. CR Lien Hua Bunga Teratai Day Cream

5. CR Lien Hua Bunga Teratai Night Cream

6. CR Racikan Ling Zhi Day.Cream

7. CR Racikan Ling Zhi Night Cream With Vit.E

8. CR Day Cream With Vit.E

9. CR UV Whitening Night Cream

10. CR UV Whitening Day Cream

11. DR's Secret 3 Skinlight

12. DR's Secret 4 Skinrecon

13. Dr. Fredi Setyawan Extra Whitening Cream

14. Dr. Fredi Setyawan Whitening Cream II

15. Fruity Vitamin C

16. Plentiful Night Cream

17. QL Papaya Peeling Gel

18. QL Day.Cream

19. QM Natural Vitamin C E

20. Scholar Night Cream

21. Top Gel MCA Extra Pearl Cream Plus

22. Top Gel MCA Extra Cream

23. Top Gel TG-3 Extra Cream

24. Topsyne Aloe Beauty Cream TS- 858

25. Topsyne Beauty Cream TS-3

26. Topsyne Beauty Cream TS- 802

27. Topsyne Beneficial Skin Cream TS- 868

28. Topsyne Vit C Placenta

29. Topsyne Day Cream Night Cream

30. Topsyne Vit E C TS- 819

31. Topsyne Extra Beauty TS- 821

32. Elastiderm Decolletage Chest and Neck

33. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener Blending Cream

34. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener with sunscreen

35. Obagi Nu-Derm Toleran Anti Pruritic Lotion

36. Obagi C RX System Clarifying Serum

37. Obagi C RX C Therapy

38. Olay Total White

39. Olay Krim Pemutih

40. Pond's Age Miracle Day and Night Cream

41. Qianyan

42. Quint's Yen

43. Skin Enhacer

44. Temulawak Nutrition Cream

Keempat, satu merek kosmetik mandi

1. Jinzu Strawberry White Beauty Soap. (www.okezone.com)

Related Posts:

Virus Flu Babi, Hasil Pencampuran 8 Genetik Virus Berbeda

Virus flu babi (swine flu) yang telah membuat panik dunia saat ini merupakan campuran antara delapan genetik virus influenza yang berbeda, bukan lagi genetik virus flu H1N1 biasa.

"Terjadi reassortment pada virus flu ini, di mana flu babi yang baru ini berasal dari babi yang terkena flu babi, flu burung dan flu manusia," kata dokter ahli paru dr Sita Andarini PhD, SpP seusai Dialog mengenai Flu Babi yang diselenggarakan lab Kyoai di Jakarta.

Sita mengatakan, babi di peternakan selalu terserang flu setiap tahun misalnya setiap akhir musim gugur, namun virus flu babi ini berbeda dengan virus flu babi H1N1 yang baru.

"Pada virus flu babi baru ini terjadi kombinasi gen, sehingga virus berubah menjadi gen virus baru H1N1," katanya.

Virus flu sendiri, jelasnya, banyak tipenya. Pada manusia ada virus flu H3N2, H3N1, H1N1, sedangkan pada babi H1N1 dan pada burung H5N1.

Ia juga mengingatkan bahwa flu babi tidak hanya bisa terjadi di daerah subtropis, dingin, atau lintang tinggi, karena virus flu babi itu optimal hidup di suhu 37 derajat Celcius.

"Sekarang ini penyebaran flu babi justru sedang menuju ke kawasan tropis," katanya sambil meminta masyarakat mewaspadai hal ini.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terkena kasus flu babi, ia meminta, agar masyarakat menolak kontak dengan seorang yang terkena flu, menggunakan masker khusus, selalu mencuci tangan, serta beristirahat di rumah jika terkena flu.

Pasien flu yang suspect (diduga) flu babi, ujarnya, diisolasi selama tujuh hari setelah gejala awal. Setelah tujuh hari dan dinyatakan sembuh total maka sudah tidak menular lagi dan bisa kembali beraktivitas.

Namun demikian hingga kini vaksin flu babi seperti juga flu burung belum ada yang sudah menjalani fase uji klinik, sedangkan Tamiflu hanyalah suatu obat antivirus.

"Masalahnya adalah sulit mendesain vaksin dan sulit memproduksi vaksin begitu banyak pada waktu pandemi terjadi ketika ribuan orang sudah terkena," katanya. (www.kapanlagi.com)

Related Posts:

Aborsi ! Banyak Resikonya Lho...

Hubungan sex diluar nikah membawa cukup banyak dampak negatif bagi diri pelaku maupun lingkungan sekitar. Mulai dari kemungkinan tertular penyakit, hingga kehamilan diluar nikah.

Hal ini juga menyebabkan / berdampak pula pada tingginya tingkat aborsi. Padahal perbuatan aborsi, juga memiliki resiko yang sangat tinggi terhadap keselamatan dari perempuan itu sendiri. Berikut ini resiko yang terjadi jika melakukan aborsi khususnya remaja.

1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari setelah menikah.
15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau keduanya.
16. Resiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat kuretase. Kemandulan oleh karena robeknya rahim, resiko infeksi, resiko shock sampai resiko kematian ibu dan anak yang dikandungnya.
17. Terjadinya fistula genital traumatis adalah suatu saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.

Tak hanya resiko kesehatan secara fisik, tapi juga memiliki resiko kesehatan mental. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994). Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini:

1. Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51%)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)

Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya. Nah, akibatnya cukup menyeramkan khan? tidak ada yang enak khan? makanya melakukan hubungan seks diluar nikah jangan dilakukan.(www.kagakribet.com)

Related Posts:

Dalai: 'China Memvonis Mati Terhadap Tibet'

Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama menuduh China telah menjatuhkan vonis mati bagi Tibet. Dalai Lama menyampaikan komentar itu setelah tiba di Paris, Sabtu (6/6), dengan mengatakan, ia yakin warisan dan budaya Tibet dalam bahaya.

Seorang wakil pemerintah Tibet di pengasingan, Tashi Wangdu, mengatakan kepada VOA dari Bruisel bahwa Dalai Lama juga prihatin mengenai banyaknya orang China yang pindah ke Tibet.

Pemenang Hadiah Nobel itu berada di Perancis untuk menerima kewarganegaraan kehormatan dari kota Paris. Dewan kota Paris memutuskan untuk memberi Dalai Lama kehormatan itu bulan April lalu, setelah penumpasan oleh China terhadap gelombang protes anti Pemerintah di Tibet.

China memperingatkan Perancis bulan lalu agar jangan memberikan penghormatan itu. Hubungan antara China dan Perancis sangat memburuk bulan Desember lalu, setelah pertemuan di Polandia antara Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dengan Dalai Lama.(http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/06/07/23151948/Dalai.China.Memvonis.Mati.Terhadap.Tibet)

Related Posts:

Cegah Flu dengan Pikiran Positif

Demikian anjuran dari dr Janice Kiecolt-Glaser, profesor bidang Ilmu Kejiwaan di Ohio State University College of Medicine. Menurut Janice, sistem kekebalan tubuh dan kondisi emosi seseorang memiliki hubungan yang erat.

Kalau kita berpikir positif, maka sel-sel dan cairan kekebalan tubuh ikut meningkat. Hasilnya, tubuh kita jadi lebih kebal terhadap virus flu dan akan lebih cepat sembuh ketika terkena flu.

Supaya manfaat pikiran positif lebih maksimal, imbangi dengan menjaga pola hidup sehat lainnya. Misalnya, cukupi kebutuhan tubuh akan vitamin C, cuci tangan seusai melakukan aktivitas apa pun, serta hindari memegang wajah terlalu sering. Sebab, virus flu dapat masuk melalui mata, hidung, dan mulut. Kalau daya tahan tubuh meningkat, kita juga akan terlihat 6 tahun lebih muda. (http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/06/01/1708389/cegah.flu.dengan.pikiran.positif)

Related Posts:

Kehidupan Manusia

Pasien ini kini telah meninggal dunia, namun wajah, tawa serta percakapan kami seringkali muncul di benak saya. Waktu dia datang ke tempat praktek saya, sudah terlambat. Kanker yang dideritanya telah tersebar ke seluruh tubuh.

Rumah sakit memvonisnya hanya bisa bertahan hidup 2 sampai dengan 4 minggu. Semua rumah sakit angkat tangan, dan berpesan padanya bila hendak melakukan apa atau hendak berpesan apa agar cepat dilaksanakan, kalau tidak akan tidak keburu lagi.

Sejak ia berobat ke tempat saya hingga meninggal, dia dapat bertahan hidup 6 bulan, ini sempat membuat perusahaan asuransi tercengang. Dalam 6 bulan itu kita mempunyai banyak kesempatan berbicara, ceritanya adalah sebagai berikut :

Setelah pensiun dari perusahaan Boeing, saya membuka perusahaan sendiri, usaha saya menyewakan pesawat. Perusahaan saya mulai dari memiliki 1-2 pesawat saja sampai akhirnya berkembang dan memiliki 48 pesawat.

Pesawat saya sewakan kepada pedagang dan perusahaan di seluruh dunia. Uang yang saya dapatkan harus dihitung dengan komputer, tahun-tahun sebelumnya saya lewatkan dengan kehidupan yang sengsara; Paskah dan Natal saya lewatkan di atas pesawat; pesta ulang tahun anggota keluarga saya tidak pernah hadir, mereka hanya menerima cek dengan nominal yang sangat besar.

Maka sekarang, saat saya jatuh sakit, anak-anak mengetahuinya tetapi mereka hanya seperti mendengar tetangga atau teman dekat yang sakit, merasa prihatin tetapi tidak benar-benar bersedih, seolah-olah apa yang menimpa diri saya tidak berhubungan dengan mereka.

Kadang-kadang saya iri dengan pengemis di pinggir jalan, yang nampak sangat berbahagia, mempunyai badan sehat dan dapat hidup dengan hati senang.

Saya juga salut kepada Anda yang memiliki pekerjaan yang penuh dengan dedikasi, dapat membantu mengurangi penderitaan orang sakit.

Sedang kekayaan saya seperti mencemooh, nasib seakan-akan sedang bergurau dengan diri saya. Saya berperan bagai seorang badut di panggung kehidupan manusia, berakting di atas panggung sedang penonton di bawah panggung tak seorang pun yang respek apalagi bertepuk tangan.

Tadinya saya mengira telah memberi kebahagiaan kepada keluarga saya, tetapi mereka tidak bahagia. Saat anak saya berulang tahun, ia berharap ayahnya bisa pulang, mereka membutuhkan diri saya bukan cek saya. Setelah mengetahui hal itu, saya merasa mereka itu sangat bodoh. Waktu istri saya sakit, saya sedang di luar negeri.

Sekarang tak seorang pun yang membutuhkan diri saya lagi, karena tadinya saya telah menggunakan uang untuk menjauhkan mereka ke tempat yang jauh, asing dan tak dapat saya cari kembali.

Sekarang saat saya membutuhkan mereka, mereka juga memakai cara yang sama yang saya pergunakan untuk mereka, mengirimkan cek, yang merupakan uang saya sendiri, uang yang saya dapatkan.

Dia telah pergi meninggalkan setumpuk penyesalan, sebuah rumah tangga yang hancur, sebuah kisah yang perlu direnungkan.

Sebagai manusia, hendaknya kita jangan menunggu sampai ajal menjemput baru menyadari betapa berharganya arti sebuah kehidupan.

Jangan membuat suatu kesalahan jadi besar baru mau merubahnya, jangan membiarkan penyakit berlarut-larut baru mencari obatnya.

Pada saat harapan punah, penyesalan apapun sudah tidak berguna lagi. (http://www.epochtimes.co.id/kehidupan.php?id=190)

Related Posts:

'Batu Misterius Ditemukan di Provinsi Hunan'

Baru-baru ini di daerah pembangunan Bukit Bandeng dan Bukit Zhanlong, kota Gonxi, Provinsi Hunan telah ditemukan beberapa “batu telur” bersamaan dengan pedang tembaga, yang ditemukan oleh para pekerja konstruksi jalan raya.

Pekerja konstruksi mengatakan bahwa Bukit Bandeng merupakan gunung “batu telur”. Mereka telah berhasil menemukan banyak batu telur pada saat penggalian jalan, batu tersebut berbentuk oval, dengan berbagai variasi ukuran. Yang terkecil berukuran sebesar semangka, sedangkan batu terbesar dilaporkan seukuran sebuah meja. Setelah diteliti lebih lanjut, batu tersebut kelihatan seperti telur dari bagian luar, tetapi berkilauan dan gelap di bagian dalamnya.

Pedang tembaga dengan berat 1000 pon (500 kilogram) juga ditemukan di tempat konstruksi tersebut. Sayangnya, pedang tersebut kemudian hilang, dan pencurinya tidak dapat teridentifikasi. Kasus ini telah dilaporkan kepada kepolisian.

Dari hasil analisa foto, ahli geologi percaya bahwa “batu telur” sangat jarang ditemukan, dan merupakan hasil pengerasan dari batu karbonat. Batu-batu tersebut terbentuk mulai dari sumber kecil di pusat, mulai berkembang secara perlahan-lahan dalam gelombang lautan. Bahan-bahan utama pembentuk batu tersebut hanya dapat diketahui setelah dilakukan analisa lebih lanjut.

Banyak “batu telur” serupa juga ditemukan di Daerah Konservasi Alam Shennongjia, Provinsi Hubei. Batu-batu tersebut berukuran berkisar antara sebesar telapak manusia hingga setinggi tiga kaki. Beberapa orang menyebutnya sebagai Telur Gunung. (http://en.epochtimes.com/news/7-4-17/54224.html*)

Related Posts:

Rambut Lebih Panjang Dari Badannya

Setiap orang di Jalan West4th di Beijing tahu gadis dengan rambut panjang, Wang Qing. Tingginya hanya 159 cm, tapi rambutnya lebih panjang dari ketinggian tubuhnya, mencapai 170 cm. Dalam wawancara dengan reporter, Wang Qing melepaskan rambutnya yang semula diikatnya, yang kemudian jatuh bagaikan air terjun ke lantai. Rambutnya cukup berat, karena tebal dan juga tanpa ujung bercabang.

Seorang tetangga mengatakan bahwa Wang sangat terkenal di kampungnya. Dia suka menyisir rambutnya. Beberapa turis mengikutinya untuk meminta izin agar dapat berfoto bersama dengannya. Setiap orang yang lewat selalu terkagum-kagum melihat rambut panjangnya.

Kekaguman orang membuat Wang merasa bangga, namun ia juga menemui beberapa kesulitan. Dia membutuhkan bantuan keluarganya seminggu sekali untuk keramas, yang membutuhkan setidaknya satu jam. "Saya butuh banyak shampoo", ujarnya. Sekitar satu botol shampoo ukuran 800 ml habis dipakai untuk 4 X keramas. Saya butuh shampoo 10 X lipat banyaknya daripada orang lain."

Setiap hari ia harus menghabiskan waktu dua jam berdiri di kursi untuk menyisir rambutnya.

Tips rambut panjangnya, ialah dia tidak pernah ke salon kecantikan untuk mencuci rambut, juga tidak memakai hair conditioner (pelembab) dan pengering rambut. Dia tidak memakai bantal selama 16 tahun juga. "Aku suka makan sayur", katanya. "Mungkin rambutku bisa tumbuh begitu panjang karena aku banyak sekali makan sayur"

Wang semula mempunyai berat badan 80 kg, tapi menurun sampai 55 kg. Dia khawatir kalau badannya bisa kekurangan gizi karena rambutnya mengkonsumsi banyak nutrisi. Selama beberapa tahun belakangan ini, dia memotong rambutnya sedikit tiap bulan, dan kini berpikir untuk memotongnya pendek saja. Dia telah mencari-cari di internet dan membaca berita mengenai seorang wanita yang punya rambut 3 meter kemudian menjualnya seharga 30,000 yuan (3800 US Dollar). Dia bilang dia juga mau menjual rambutnya dengan harga pantas kepada siapapun yang ingin memilikinya. Anda berminat? (http://en.epochtimes.com/news/7-4-16/54164.html*)

Related Posts:

Publik Warning Tentang Peralatan Makanan “Melamin”

Publik Warning Tentang Peralatan Makanan “Melamin” dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, NOMOR: KH.00.01.1.23.2258, tertanggal 1 Juni 2009.

Berdasarkan hasil pengawasan terhadap peralatan makan ”Melamin”, Badan POM RI perlu mengeluarkan peringatan (Public Warning) sebagai berikut:
1. Bahwa Badan POM RI telah melakukan pengujian laboratorium terhadap 62 sampel peralatan makan ”Melamin”. Dari hasil pengujian tersebut ditemukan 30 positif melepaskan formalin.
2. Bahwa 30 jenis peralatan makan “Melamin” yang melepaskan formalin (terlampir) berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila digunakan untuk mewadahi makanan yang berair atau berasa asam, terlebih dalam keadaan panas.
3. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com, atau melihat di website Badan POM, www.pom.go.id.

Demikian peringatan ini disampaikan untuk disebarluaskan.

Related Posts:

Inilah Curhat yang Membawa Prita ke Penjara

Prita Mulyasari, ibu dua anak, mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, Banten, gara-gara curhatnya melalui surat elektronik yang menyebar di internet mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera. Kisah Prita bermula saat ia dirawat di unit gawat darurat RS Omni Internasional pada 7 Agustus 2008. Selama perawatan, Prita tidak puas dengan layanan yang diberikan. Ketidakpuasan itu dituliskannya dalam sebuah surat elektronik dan menyebar secara berantai dari milis ke milis.

Surat elektronik itu membuat Omni berang. Pihak rumah sakit beranggapan Prita telah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut beserta sejumlah dokter mereka. Seperti apakah surat Prita yang membawanya ke penjara?

Berikut ini adalah surat Prita.


RS OMNI DAPATKAN PASIEN DARI HASIL LAB FIKTIF

Prita Mulyasari - Suara Pembaca

Jangan sampai kejadian saya ini menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.

Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandar International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.

Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah trombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr I (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000.

dr I menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan. Tapi, saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr I adalah dr H. dr H memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.

Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr H visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam. Bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?). Saya kaget tapi dr H terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa izin pasien atau keluarga pasien.

Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat khawatir karena di rumah saya memiliki 2 anak yang masih batita. Jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.

Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apa pun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu boks lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.

Tangan kiri saya mulai membengkak. Saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr H. Namun, dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa. Setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr H saja.

Esoknya dr H datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi. Saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah. Tapi, dr H tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.

Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr H saja.

Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus. Padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya. Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.

Esoknya saya dan keluarga menuntut dr H untuk ketemu dengan kami. Namun, janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr H mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri.

dr H tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan. Dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr H bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. dr H menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.

Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat. Namun, saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi, saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.

Dalam catatan medis diberikan keterangan bahwa bab (buang air besar) saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya sama sekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.

Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000. Kepala lab saat itu adalah dr M dan setelah saya komplain dan marah-marah dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni. Maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.

Saya mengajukan komplain tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Og(Customer Service Coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan komplain. Saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Og yang tidak ada service-nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan komplain tertulis.

Dalam kondisi sakit saya dan suami saya ketemu dengan manajemen. Atas nama Og (Customer Service Coordinator) dan dr G (Customer Service Manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.

Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000. Makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.

Tanggapan dr G yang katanya adalah penanggung jawab masalah komplain saya ini tidak profesional sama sekali. Tidak menanggapi komplain dengan baik. Dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr M informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen, dan dr H. Namun, tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.

Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular. Menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak. Kalau kena orang dewasa laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista.

Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.

Suami saya datang kembali ke RS Omni menagih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut.

Saya telepon dr G sebagai penanggung jawab kompain dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya. Namun, sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang ke rumah saya. Kembali saya telepon dr G dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah.

Ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali. Di rumah saya tidak ada nama Rukiah. Saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. LOgkanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya ke mana kan? Makanya saya sebut Manajemen Omni pembohon besar semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.

Terutama dr G dan Og, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard international yang RS ini cantum.

Saya bilang ke dr G, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami.

Pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.

Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? Karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap.

Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah fiktif dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.

Saya dirugikan secara kesehatan. Mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin. Tapi, RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.

Sdr Og menyarankan saya bertemu dengan direktur operasional RS Omni (dr B). Namun, saya dan suami saya sudah terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.

Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.

Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing. Benar. Tapi, apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan.

Semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.

Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni. Tolong sampaikan ke dr G, dr H, dr M, dan Og bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda. Saya informasikan juga dr H praktek di RSCM juga. Saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.

Salam,
Prita Mulyasari
Alam Sutera

(www.kompas.com)

Related Posts:

Hanya Ibu yang Bisa Mempercayai Saya

Kali pertama mengikuti rapat orang tua murid, guru TK berkata kepadanya, "Anak ibu hiperaktif, bahkan tidak bisa duduk tenang lebih dari tiga menit, lebih baik Anda mengajak dan periksakan anak Anda ke dokter."

Dalam perjalanan pulang ke rumah, anak itu bertanya kepada ibunya apasaja yang tadi ibu guru sampaikan kepada dirinya, ia merasa sedih sekali air mata hampir saja berderai. Karena diantara 30 anak dalam satu kelas, hanya dia yang memperlihatkan sikap paling buruk, hanya terhadap dirinya ibu guru telah menunjukkan sikap tidak ramah.

Namun ia lalu mengatakan kepada anaknya, "Guru telah memujimu, dia mengatakan bahwa kau yang semula satu menitpun tidak betah duduk di bangku, sekarang sudah bisa selama tiga menit. Para ibu-ibu yang lain sangat iri pada ibu, karena seluruh kelas hanya anak kesayangan ibu, dirimu seorang yang mendapatkan kemajuan."

Malam harinya, anak itu memecahkan rekor telah makan dua mangkuk nasi, dan tidak perlu disuap.

Setelah anaknya masuk SD, di dalam rapat pertemuan orang tua murid, guru berkata, "Ujian matematika kali ini, diantara 50 siswa dalam satu kelas anak Anda hanya berada di urutan ke-40, saya mencurigai kecerdasan anak Anda mengalami sedikit gangguan, sebaiknya Anda memeriksakan dia ke dokter."

Dalam perjalanan pulang ke rumah, dia meneteskan air mata. Namun ketika tiba di rumah, dia berkata dengan anaknya yang sedang duduk di depan meja, "Gurumu berkeyakinan penuh terhadapmu. Dia mengatakan, engkau bukanlah seorang anak bodoh, asalkan kau mau lebih teliti, kau bisa melampaui teman sebangkumu, kali ini teman sebangkumu berada di urutan ke- 21."

Ketika dia mengucapkan perkataan ini, dia menemukan ekspresi pada mata anaknya yang semula redup sekejap berubah penuh dengan sinar, wajahnya yang semula lesu dan putus asapun menjadi lebih bersemangat dan rileks. Dia bahkan menemukan, anaknya itu menjadi penurut, hal ini sempat membuat dirinya jadi terkejut, sepertinya anak itu semakin dewasa saja. Dan pada keesokan harinya, dia bangun dan berangkat ke sekolah lebih awal dari pada biasanya.

Ketika anaknya telah duduk di SMP, sekali lagi ada pertemuan orang tua murid. Dia duduk di bangku anaknya, menunggu guru mengabsen nama anaknya, karena setiap kali ada pertemuan orang tua murid, nama anaknya selalu tertera pada deretan nama murid yang terjelek dan yang akan dipanggil.

Namun kali ini sungguh di luar dugaannya, sampai akhir pertemuan dia tidak mendengar nama anaknya dipanggil. Dia menjadi agak tidak biasa. Menjelang akhir pertemuan dia menanyakan hal ini kepada guru, dan guru mengatakan, "Melihat prestasi yang dicapai oleh anak Anda selama ini, maka untuk mengikuti ujian masuk ke sekolah SMA favorit akan agak susah."

Dengan penuh perasaan terkejut bercampur gembira, dia keluar dari gerbang sekolah, saat itu dia menemukan bahwa dia sedang ditunggu oleh anaknya. Dalam perjalanan pulang dia merangkul bahu anaknya, di dalam hatinya ada semacam kebahagiaan yang sulit dikatakan, dia memberitahu anaknya, "Guru walimu sangat puas dengan dirimu, dia mengatakan, asalkan kamu bisa lebih giat lagi, sangat mungkin bisa diterima di sekolah SMA favorit."

Setelah lulus dari SMA, ketika surat pengumuman penerimaan siswa universitas gelombang pertama dikeluarkan, pihak sekolah menelpon ke rumah meminta anaknya untuk datang ke sekolah. Dia mempunyai semacam firasat, anaknya telah diterima di salah satu Universitas Negeri ternama, karena ketika anaknya mendaftarkan diri untuk ikut ujian, dia telah berkata kepada anaknya bahwa dia yakin anaknya akan lulus ujian dan diterima di Universitas ini.

Pulang dari sekolah, anaknya menyodorkan sepucuk surat kilat khusus yang berstempelkan kantor penerimaan mahasiswa Universitas negeri kepadanya, lalu mendadak dia membalikkan badan lari masuk ke dalam kamar dan menangis dengan keras.

Sambil menangis ia berkata, "Ibu, saya tahu saya bukanlah seorang anak yang pandai, akan tetapi di dunia ini hanya Ibu seorang yang bisa mempercayai saya ....."

Pada saat itu dia merasakan suka bercampur duka, air mata yang selama puluhan tahun terkumpul di dalam hatinya sudah tak kuasa dibendungnya lagi, air mata itupun akhirnya mengalir keluar, menetes dan membasahi amplop yang berada di tangannya. (www.epochtime.co.id)

Related Posts: