Belakangan ini setelah bekerja keras, orang-orang menjadi lelah, mereka ingin memanjakan lidah dan perut mereka dengan makanan enak. Namun menurut ilmu pengobatan Tiongkok, makanan yang baik bagi kesehatan umumnya makanan yang cukup sederhana.
Banyak jenis daging dan makanan berat yang kadang terlalu panas atau terlalu dingin yang tidak baik bagi kesehatan kita. Makanan yang sangat berbumbu mungkin mempercepat pertumbuhan tumor jinak dan penyakit sistem kekebalan tubuh. Jika kita bisa belajar mengonsumsi makanan sederhana dan mengurangi keinginan akan makanan enak, kita akan lebih terlindungi dari penyakit.
Dr. Chen Baiquan, kepala Dokter Ahli Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Ciji, Kota Dalin, mengatakan bahwa makanan sederhana dan mengurangi keinginan akan makanan enak adalah hal yang terbaik bagi pasien penderita tumor jinak atau penyakit autoimun (penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuhnya sendiri) seperti systemic lupus erythematous (penyakit kulit yang akut dan kronis), psoriasis (penyakit kulit kronis yang tidak menular berwarna perak kemerahan di dada, siku, dan lutut), dan rheumatoid arthritis (salah satu bentuk paling umum dari radang sendi).
Gejala darah tinggi, rongga mulut kering, denyut nadi tidak teratur, insomnia (sulit tidur), sembelit, suasana hati yang tidak menentu, dan ketidaksabaran adalah karakteristik pengobatan Tiongkok yang disebut temperamen yang berapi-api.
Ketika seseorang merasa lelah, dia cenderung mudah marah dan perlu memperhatikan sistem kekebalan tubuh: sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif yang dapat menyebabkan penyakit autoimun. Dalam pengobatan Tiongkok, disebut kelemahan limpa yang mengharuskan seseorang mencerna makanan sederhana untuk menjaga limpa dan perut sehat. (www.epochtimes.co.id)
Banyak jenis daging dan makanan berat yang kadang terlalu panas atau terlalu dingin yang tidak baik bagi kesehatan kita. Makanan yang sangat berbumbu mungkin mempercepat pertumbuhan tumor jinak dan penyakit sistem kekebalan tubuh. Jika kita bisa belajar mengonsumsi makanan sederhana dan mengurangi keinginan akan makanan enak, kita akan lebih terlindungi dari penyakit.
Dr. Chen Baiquan, kepala Dokter Ahli Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Ciji, Kota Dalin, mengatakan bahwa makanan sederhana dan mengurangi keinginan akan makanan enak adalah hal yang terbaik bagi pasien penderita tumor jinak atau penyakit autoimun (penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuhnya sendiri) seperti systemic lupus erythematous (penyakit kulit yang akut dan kronis), psoriasis (penyakit kulit kronis yang tidak menular berwarna perak kemerahan di dada, siku, dan lutut), dan rheumatoid arthritis (salah satu bentuk paling umum dari radang sendi).
Gejala darah tinggi, rongga mulut kering, denyut nadi tidak teratur, insomnia (sulit tidur), sembelit, suasana hati yang tidak menentu, dan ketidaksabaran adalah karakteristik pengobatan Tiongkok yang disebut temperamen yang berapi-api.
Ketika seseorang merasa lelah, dia cenderung mudah marah dan perlu memperhatikan sistem kekebalan tubuh: sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif yang dapat menyebabkan penyakit autoimun. Dalam pengobatan Tiongkok, disebut kelemahan limpa yang mengharuskan seseorang mencerna makanan sederhana untuk menjaga limpa dan perut sehat. (www.epochtimes.co.id)
0 Response to "Manfaat Makanan Sederhana"
Posting Komentar