Hongkong Temukan Cairan Pembasmi Virus H1N1

Hong Kong University of Science and Technology (HUST) telah berhasil menemukan semacam cairan oles yang disebut lapisan cerdas pembasmi kuman.

Cairan yang diciptakan dengan teknologi nano ini mampu membasmi kuman sebanyak 99% hanya dalam tempo 1 menit saja, dan dapat membunuh 99% virus H1N1 hanya dalam waktu 3 menit, serta dapat membunuh spora kuman sebanyak 99% hanya dalam 30 menit. Lapisan ini jika kontak dengan tangan manusia akan serta merta mengeluarkan cairan pembasmi kuman, yang dapat bertahan untuk terus menerus membunuh kuman secara efektif selama 30 hari lamanya.

HUST menjelaskan bahwa produk pembasmi kuman konvensional seperti cairan pemutih dan alkohol, akan berkurang efektivitas membasmi kumannya setelah mengering, sementara produk pembasmi kuman hasil riset HUST ini masih tetap dapat membunuh kuman secara efektif meski telah mengering 30 hari, dan dapat menghilangkan secara efektif serangkaian mikroba berbahaya yang umumnya terdapat pada cairan tubuh (termasuk air liur dan darah).

HUST juga menjelaskan, cairan pelapis ini tidak berwarna dan tidak berbau, tidak beracun, dan juga tidak merusak kulit, dapat dioleskan pada kaca, logam, keramik, kayu, semen, serta pada permukaan kertas dan baju. Cukup disemprotkan pada permukaan benda untuk mencapai efek membasmi kuman yang diinginkan, dan dapat bertahan jauh lebih lama daripada produk serupa yang ada sekarang ini, yakni mencapai 30 hari lamanya.

Berdasarkan hasil penelitian, lapisan cerdas ini mampu membasmi kuman sebanyak 99% hanya dalam tempo 1 menit saja, dan dapat membunuh 99% virus H1N1 hanya dalam waktu 3 menit, serta dapat membunuh spora bakteri sebanyak 99% hanya dalam 30 menit, dan mencegah tumbuhnya jamur dan fungus.

Saat kontak dengan tangan atau cairan keringat, cairan tersebut dapat merasakan suhu tubuh manusia atau kadar air pada keringat, dan akan mengeluarkan benda pembasmi dalam jumlah besar yang dapat membunuh mikroba berbahaya, sehingga dapat mencegah penyebaran bakteri secara efektif akibat kontak dengan benda lain, dan penyebaran penyakit dapat terkendali.

HUST menyatakan, semoga dengan ditemukannya lapisan pembasmi kuman cerdas ini dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat penyakit menular di seluruh dunia, dan mengurangi penyebaran virus yang dapat mengancam keselamatan manusia.

Saat ini Dinas Pengawasan Rumah Sakit Hong Kong telah memanfaatan cairan pelapis ini di Rumah Sakit Elizabeth Hong Kong, dan tahun depan akan dilakukan kaji ulang untuk mempertimbangkan apakah pemakaian produk ini disebarkan secara meluas di seluruh rumah sakit pemerintah Hong Kong.

Saat ini di berbagai tempat semakin banyak bermunculan mikroba berbahaya yang bersifat tahan obat, seperti bakteri kokus Golden Grape yang bersifat tahan obat. Jika menggunakan cairan pembasmi kuman ini, ditambah lagi dengan kebiasaan kehidupan pribadi yang sehat, pasti dapat menekan penyebaran bakteri ini secara signifikan. HUST juga telah mengajukan permohonan hak cipta atas produk teknologi terbaru ini di AS, China dan Taiwan.

HUST sejak 2003 telah melakukan penelitian untuk menghasilkan cairan pembasmi kuman ini, tim yang memimpin penelitian ini di antaranya adalah Profesor Yang Jinglun, Guan Jizu, Liu Peisheng, serta para asistennya. Profesor Yang Jinglun mengatakan, dengan cara memutus jalur penyebaran melalui penyentuhan, olesan cairan pembasmi kuman ini dapat lebih efektif mencegah penyebaran penyakit. (www.theepochtimes.co.id)

Related Posts:

0 Response to "Hongkong Temukan Cairan Pembasmi Virus H1N1"

Posting Komentar