Kalkulasi Dalam Kehidupan 'Kembangkan Potensi Terbesar Anda'

Saya selalu beranggapan, orang yang menemukan metode perkalian, pasti sangat pintar, karena ia telah menemukan konsep “pelipatgandaan”. Coba bayangkan, dalam kehidupan kita jika hanya ada penambahan [+], mengandalkan lamanya waktu, secara berangsur terus ditambahkan, hasilnya senantiasa terbatas, namun jikalau kita menggunakan perkalian [x], maka dalam waktu yang lebih singkat bisa memperoleh hasil yang lebih baik.

Sebagai contoh, latihan intensif, tidak jarang institut pelatihan yang ternama di dalam negeri maupun di luar negeri, pasti mempunyai seorang “jago andalan”, sebagai “produk kebanggaan”. Tetapi kadang kala mereka cuma memiliki sebuah kartu As ini, otomatis pengaruhnya juga agak terbatas.

Carnegie di Taiwan pada masa awal ketika saya mulai melatih para lector (dosen), maka perkembangan selanjutnya sudah sangat kontras berbeda. Apabila hanya saya saja yang mengajar, bagaimanapun saya ngototnya, dalam satu tahun mengajar paling banter hanya dikunjungi 250 sampai 300 orang.

Namun sekarang kami telah memiliki kelompok lector, jumlah tetap peserta training ditarget antara 8.000 – 10.000 orang, selama 20 tahun ini, telah terakumulasi menjadi 160.000 orang.

Seandainya, 160.000 orang ini dengan menggunakan energi yang aktif dan positif untuk mempengaruhi orang terdekatnya sebanyak 10 orang, kemudian ke 10 orang ini melanjutkan lagi kepada 10 orang terdekat di sekelilingnya, demikian seterusnya, entah sudah berapa banyak kehidupan manusia berubah menjadi indah. Inilah perkalian [x].

Misalkan saya mati matian mempertahankan Carnegie Taiwan hanya ada seorang lector yakni Hei Youlong (penulis), maka setiap tahun hanya mampu mendidik ratusan murid, dengan susah payah menggunakan penambahan [+], maka pola sekarang ini mutlak tidak mungkin ada.

Oleh karena itu, di dalam “rumus matematika kebahagiaan hidup”, perkalian [x]adalah senjata rahasia yang mampu membuat kita dengan maksimal mengembangkan bakat terpendam/potensi.

William James, psikolog kondang pernah berkata, kehidupan kebanyakan orang, biasanya potensi dirinya hanya terpakai antara 10 – 15% saja. Dengan lain kata, potensi yang dimiliki kebanyakan orang, sejumlah 85 – 90%, bagaikan lapisan bawah gunung es, secara total tertutup permukaan air.

Seandainya potensi seseorang bisa dikembangkan lebih jauh lagi, walau bukan 100%, melainkan hanya 60 atau 70% saja, hasilnya sudah luar biasa.

Mari lingkupnya kita perbesar lagi, seandainya di dalam sebuah perusahaan, setiap orang bisa mengembangkan potensi dengan lebih banyak, maka produktivitas perusahaan tersebut pasti bisa terbang melaju prestasi kerjanya, entah bisa berlipatganda berapa kalinya.

Saya kira, setiap pimpinan harus mengerti penggunaan perkalian [x] ini.

Siapa saja pimpinan itu? Orang tua, guru, manager, bos, adalah pimpinan, meski di dalam sebuah kelompok pertemanan, asalkan diantaranya terdapat satu orang yang agak memiliki pengaruh, bisa dianggap sebagai pimpinan.

Perkalian yang paling mudah dan efektif, ialah mengeluarkan kepedulian dan pujian tulus terhadap orang lain.

Orang tua menghargai pelajaran anak, apabila setiap hari hanya memintanya belajar, mengerjakan PR, itu hanyalah penambahan [+].

Apabila, mereka mengubahnya dengan perkalian [x], memberikan lebih banyak perhatian dan pujian kepada anak, bisa saja langsung membangkitkan peningkatan potensi sang anak. Selain prestasi sekolah menonjol, di dalam bidang lain juga bakal berprestasi lebih baik.

Sewaktu kecil, pada suatu hari, guru memuji karangan saya, sebenarnya, karangan saya kala itu, adalah ibu saya yang mengerjakannya, akan tetapi, pujian guru telah membangkitkan minat saya terhadap menulis.

Beberapa tahun kemudian, saya rajin menulis, menulis opini di koran, bahkan menulis buku, sekarang dikilas balik, justru dikarenakan waktu itu sang guru telah menggunakan perkalian [x].

Banyak manager seringkali mengeluh, susah dalam mengatur karyawan, produktivitas jelek, bukankah lantaran mereka tidak memiliki perkalian?

Ada seorang murid Carnegie bernama Lin Xuting, seorang penanggung jawab perusahaan hitec, mempunyai 100 lebih karyawan. Suatu kali, di dalam rapat manajerial, semua orang mengeluh tentang karyawan salesman regu D, setiap kali setelah makan di ruang rapat, selalu saja bikin kotor, sudah sering dinasehati, tetap tidak mempan.

Suatu hari, Lin Xuting kebetulan melihat karyawan regu D sedang makan di ruang rapat, maka masuklah ia dan berbincang dengan mereka. Ia bertanya kepada mereka, “Barusan ini, kita dipusingkan oleh kebersihan ruang rapat, kabarnya disebabkan oleh regu D, akan tetapi saya juga menemukan, prestasi kolega-kolega di regu D cukup bagus, saya betul-betul risau dibuatnya. Ngomong-ngomong, kalian dari bagian mana?”

Para karyawan tersebut menjawab dengan lantang, “Kami dari regu D.” Selanjutnya Lin Xuting berkata, “Kalian meski mampu mengerjakan penjualan dengan begitu bagus, adakah kepercayaan diri pada kalian agar dapat menjaga dengan baik, agar orang-orang lebih respek?” Mereka segera menjawab, “Tidak ada masalah!”

Sejak saat itu, regu D bagian penjualan, sesudah makan, ruang rapat tidak lagi kotor dan acak-acakan. Kemudian Lin Xuting menulis di atas white-board ruang rapat, “Para kolega regu D, spirit penerobosan kalian, adalah panutan belajar kami.”

Kepedulian dan pujian, terhadap diri sendiri dan orang lain adalah perkalian yang bagus.

Ahli drama Inggris, Bernard Shaw memiliki hasil karya sangat terkenal yakni My Fair Lady yang kemudian juga dilayarperakkan.

Di dalam film, si Pygmalion pada akhirnya bersukacita bersama professor tua. Akan tetapi di dalam novel asilnya, si professor tua dengan sungguh hati ingin mengubah lakon wanita itu menjadi lady masyarakat tingkat atas, namun di dalam hatinya, dia masih tetap menganggap sebagai Pygmalion (penjual bunga) di pasar sayur, dan selamanya tidak pernah memuji si wanita dengan tulus, sehingga akhirnya si wanita pun memilih untuk pergi.

Oleh karena itu, jika Anda menjabat sebagai manager perusahaan dan hendak merangsang potensi para karyawan, maka mutlak tidak bisa bersikap pelit dalam kepedulian dan pujian. (Sumber : www.erabaru.or.id - Dikutip dari Kalkulasi Dalam Kehidupan, Hei Youlong, penerbit Shang Zhou)

Related Posts:

0 Response to "Kalkulasi Dalam Kehidupan 'Kembangkan Potensi Terbesar Anda'"

Posting Komentar