Penjual Nasi Rames

Seorang ibu tua setiap pagi menjual nasi rames di sebuah pasar. Dan menjelang siang, biasanya nasi rames selalu habis terjual. Pembelinya berasal dari berbagai golongan: tukang sayur, sopir angkot, satpam, anak sekolah, pegawai, ibu rumah tangga dan sebagainya. Suatu pagi seorang ibu ingin memborong semua nasi rames tersebut.

“Bu, saya borong semua nasi ramesnya,” kata si Ibu bersemangat.
“Maaf, Bu,” sahut Ibu Tua, “saya tidak bisa menjual semua nasi rames ini kepada Ibu,” lanjutnya.
Ibu itu terkejut, “Lho kenapa? Bukankah tugas Ibu hari ini menjadi lebih cepat selesai?”
”Maaf, Bu,” jawab Ibu Tua, ”di pasar ini, banyak orang yang membutuhkan nasi rames ini. Kalau ibu beli semua, nanti mereka akan kesusahan.”

Nasi rames, fasilitasi, laporan, desain, informasi, atau apa pun hasil pekerjaan Anda, pasti selalu ada pihak di ujung sana yang menerimanya. Orang-orang tersebut membutuhkan hasil terbaik dari yang bisa Anda berikan.

Ibu Tua penjual nasi rames tadi bisa saja memilih pulang cepat jika jualannya jadi diborong. Tetapi dia memilih tidak mengecewakan orang-orang yang mengharapkan nasi ramesnya. (From : Friend)

Related Posts:

0 Response to "Penjual Nasi Rames"

Posting Komentar